TRIBUNNEWS.COM - Mewakili Gubernur Kalteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah H. Aryawan turut menghadiri acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, mengusung tema “Desa dan Kelurahan Terus Berinovasi Menuju Indonesia Emas”, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Komplek Art Center Bali, Selasa (8/10/2024).
Temu Karya Nasional sekaligus Penganugerahaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 merupakan acara puncak sekaligus sarana pemberian apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan atas prestasi yang dicapai dalam mendorong kemajuan dan kemandirian Desa dan Kelurahan, serta apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota yang berhasil menjadikan Desa dan Kelurahan Berprestasi.
Dalam sambutan singkatnya Mendagri Tito Karnavian mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah dicapai oleh desa dan kelurahan diseluruh Indonesia.
Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 ini, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3.3.9-4215 Tahun 2024 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2024.
“Dalam hal ini, kita mempunyai visi besar, semuanya harus ambil bagian untuk mendukungnya, dan hal ini hanya bisa dikerjakan bersama-sama untuk menuju Indonesia Emas menjadi negara maju nomor empat terbesar di dunia” kata Mendagri.
“Selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan pada kesempatan ini, semoga terus memotivasi lebih banyak lagi desa dan kelurahan berprestasi di Indonesia” ucapnya.
Kegiatan Temu Karya Nasional sekaligus Penhanugerahaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 tersebut dilaksanakan sejak tanggal 7 s.d 10 Oktober 2024, dan diikuti oleh peserta sebanyak 500 orang mewakili Provinsi, Kabupaten, Desa dan Kelurahan se Indonesia.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, atas keberhasilannya dalam pembinaan desa dan kelurahan di Kalimantan Tengah, mendapat Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, dan diterima secara langsung oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah.
Penghargaan yang diperoleh Pemerintah Provinsi Kalteng, tidak terlepas dari keberhasilan Desa di Provinsi Kalteng yang berhasil menempati Juara 1 dalam lomba Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan oleh Kemendagri tersebut, yaitu Desa Sabuai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalteng, yang meraih Juara Pertama Tingkat Juara Nasional Regional III Tahun 2024, untuk katagori lomba Desa Tingkat Regional Tahun 2024.
Sementara itu, Kadis PMD Prov. Kalteng H. Aryawan saat diwawancarai tim MMC usai acara tersebut mengatakan, penghargaan yang diterima saat ini merupakan hadiah istimewa dan apresiasi luar biasa yang diterima oleh Pemerintah Prov. Kalteng, terutama jelang akhir masa jabatan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
“Bapak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran merupakan salah satu Gubernur yang telah terpilih untuk menerima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, atas dedikasi dan komitmennya dalam membina dan mendorong kemajuan desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kalteng” kata Kadis PMD.
“Prestasi yang dicapai ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Tengah, dan selanjutnya diharapkan dapat memotivasi Desa dan Kelurahan lainnya di Kalteng untuk berpestasi” pungkasnya.
Penghargaan yang diperoleh Pemerintah Provinsi Kalteng, tidak terlepas dari keberhasilan Desa di Provinsi Kalteng yang berhasil menempati Juara 1 dalam lomba Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan oleh Kemendagri tersebut, yaitu Desa Sabuai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat Kalteng, yang meraih Juara Pertama Tingkat Nasional Regional III Tahun 2024, untuk katagori lomba Desa Tingkat Regional Tahun 2024.
Tampak hadir pada acara tersebut, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa La Ode Ahmad P. Bolombo, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Paudah, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, serta Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan se-Indonesia.