Kabar ini pun dengan cepat menyebar.
Masyarakat sekitar berdatangan disusul dengan hadirnya sejumlah personel polisi yang mendapatkan laporan.
Polisi yang memeriksa jenazah Mariono tidak mendapati adanya tanda-tanda fisik yang mengarah pada korban kekerasan.
“Pemeriksaan bidan dan Tim Inafis Polres Kediri didapat hasil bahwa di tubuh korban tidak ada luka akibat tindak pidana atau kekerasan.”
Demikian ujar Kepala unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Ngasem Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Oni Rudi, Rabu (9/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Diperkuat juga dengan keterangan pihak keluarga, yang menginformasikan korban mempunyai riwayat gangguan kesehatan berupa sesak napas dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sedang Jaga Malam, Pengurus Ponpes di Langkat Dibakar Hidup-hidup oleh Santri, Luka Bakar 80 Persen
“Ada riwayat sesak napas dan hipertensi yang diderita sejak 10 tahun ini,” lanjut Oni Rudi.
Peristiwa itu pun membuat pihak keluarganya menerimanya sebagai musibah.
Mereka menolak otopsi dan menyatakannya dalam sebuah surat pernyataan.
Usai pemeriksaan, jenazah kemudian dibawa pulang untuk pemulasaraan hingga pemakaman.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Pelanggan Mendadak Kejang saat Dicukur, Tukang Potong Rambut Syok, Ternyata Meninggal Dunia https://medan.tribunnews.com/2024/10/09/viral-pelanggan-mendadak-kejang-saat-dicukur-tukang-potong-rambut-syok-ternyata-meninggal-dunia