News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harta Kekayaan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Beri Hadiah Umrah ke Guru Honorer Nyambi Mulung

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tangkap layar video pertemuan antara Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto dengan guru honorer viral nyambi mulung, Alvi. Dalam kesempatan tersebut AKBP Tri memberikan hadiah umrah ke Alvi.

TRIBUNNEWS.COM -  Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, tengah menjadi perhatian warganet.

Semua bermula saat video Alvi memulung usai mengajar viral di media sosial.

Alvi terpaksa nyambi karena kebutuhan ekonomi.

Apa yang dialami Alvi turut menjadi perhatian Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.

Secara khusus, AKBP Tri mengundang Alvi ke kantornya untuk memberikan apresiasi.

Pada kesempatan tersebut, mantan Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, itu memberikan hadiah umrah ke Alvi.

"Bapak tapi rajin ibadahnya?," tanya AKBP Tri, dikutip dari akun Instagram @tri_suhartanto2004, Senin (14/10/2024).

"Oh rajin pak," jawab Alvi.

"Mau ke Mekkah nggak," tanya AKBP Tri lagi.

"Mau," timpal Alvi.

"Kalau gitu saya berangkatkan bapak umrah," ucap AKBP Tri.

Mendengar dirinya mendapatkan hadiah umrah, Alvi langsung terharu.

Ia tampak menangis dan memeluk AKBP Tri.

Mantan Penyidik KPK kemudian memberikan pesan ke followernya untuk tidak lelah berbuat baik.

"Teruslah berbuat baik kepada siapapun. Dari Pak Alvi kita bisa belajar dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki namun masih tetap bisa memberikan manfaat kepada semua orang.

Untuk berbuat baik bukan karena kita mampu bukan karena kita kaya atau miskin tapi karena kita MAU untuk melakukan kebaikan," kata AKBP Tri.

Baca juga: Profil Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto Eks Penyidik KPK yang Bantu Guru Honorer Nyambi Pemulung

Harta kekayaan

AKBP Tri memiliki harta kekayaan mencapai Rp 7.075.000.000.

Jumlah tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Berikut rincian lengkapnya:

Tanah Dan Bangunan Rp. 5.500.000.000

1. Tanah Seluas 240 M2 Di Kab / Kota Bandung, Hasil Sendiri Rp. 2.000.000.000

2. Tanah Dan Bangunan Seluas 170 M2/250 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000

3. Tanah Seluas 450 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 2.000.000.000

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto (Kolase SURYA.co.id)

Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 805.000.000

1. Motor, Kawasaki Ninja 250 Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 25.000.000

2. Mobil, Toyota Inova Inova Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 330.000.000

3. Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2021, Hasil Sendiri Rp. 450.000.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. ----

Surat Berharga Rp. ----

Kas Dan Setara Kas Rp. 770.000.000

Harta Lainnya Rp. ----

Utang Rp. ----

Total Harta Kekayaan Rp.7.075.000.000

Cerita lengkap Alvi

Alvi tercatat sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi.

Ia mengajar sebagai guru mata pelajaran IPS di MTs wilayah Sukabumi.

Menurut Alvi, penghasilannya menjadi guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Oleh sebab itu, ia berinisiatif kerja sampingan menjadi pemulung ketika pulang mengajar.

"Uang dari bantuan enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya berinisiatif pulang sekolah mulung di jalan sampai ke rumah," ucap Alvi di Mapolres Cimahi, Senin (7/10/2024), dilansir TribunJabar.id.

Alvi memulung barang-barang bekas, berupa botol plastik hingga paku bekas selama empat jam dalam sehari.

Ia mengumpulkan barang bekas tersebut, selama satu pekan sebelum dijual.

"Mulai pulang sekolah, jam 1 sampai jam 5 sore. Dijualnya per minggu, karena sehari tidak banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, Alvi mengatakan, hasil penjualan barang bekasnya sekira Rp 50 ribu seminggu.

Meski tak banyak, namun Alvi menilai, hasilnya dapat membantu menutup kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Fakta Hukuman Squat Jump Berujung Maut di Deli Serdang, Guru Honorer Wanita Terancam Pidana

Sosok Alvi Noviardi, guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengajar lebih dari 30 tahun. (Kolase Tribunnews (Tribun Jabar-TikTok @ceritasaudaraku)

"Seminggu paling Rp 50 ribu, karena sekarang lagi murah juga," lanjut Alvi.

Masih mengutip Tribun Jabar, Alvi menyebut, sudah mulai memulung sejak masih kuliah dan belum menikah.

Namun, ketika menikah, Alvi sempat menghentikan aktivitas memulungnya.

Kini, Alvi diketahui mendapatkan bantuan sertifikasi dari Kemenag, sebesar Rp2,8 juta.

"Sekarang alhamdulillah sudah mencapai Rp2,8 juta per bulan," katanya.

Ketika bekerja sebagai pemulung, Alvi mengaku kerap bertemu para siswanya.

Meski begitu, Alvi tak merasa malu lantaran yang dilakukannya bukan hal yang haram.

"Sering, bahkan seluruh pihak sekolah juga tahu, kalau ketemu salaman."

"Tidak malu. Menurut saya, mengajar dan memulung itu sama-sama mulia, halal," ungkap Alvi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Guru Honorer Asal Sukabumi Jadi Pemulung untuk Penuhi Kebutuhan, Sering Bertemu Siswanya

(Tribunnews.com/Endra/Suci Bangun DS)(TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini