TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi bayi 2 tahun di Surabaya yang dicekoki dua obat penggemuk badan oleh baby sitternya sempat drop.
Guna memastikan kondisi kesehatan bayi EL, orangtuanya inisial KL membawa kembali bayinya ke rumah sakit untuk diperiksa secara menyeluruh.
Ternyata, hasil diagnosis sementara, tubuh sang bayi teridentifikasi mengalami kelebihan steroid.
Hal itu ditandai dari kondisi wajah bayi yang tampak membesar atau cenderung bengkak.
Dikira Gemoy Ternyata Bayi di Surabaya Dicekoki Obat Penggemuk Badan
Selama ini, KL mengira bahwa kondisi wajah sang bayi yang tembam dan tubuh yang cenderung 'gemoy', merupakan petanda dari sehatnya tubuh sang bayi.
Kondisi bayinya yang tampak menggemaskan selama kurun waktu setahun belakangan ini, bukan karena sang bayi lahap mengudap makanan.
Ternyata, sang bayi sudah dicekoki pil obat-obatan aneh secara diam-diam karena kelakuan durjana si baby sitter.
"Setiap ke dokter selama 1 tahun itu juga selalu dikomplain berat terlalu overweight. Harus diet, makan udah dikurangin. Susu sudah dikurangi. Tapi aku juga bingung kenapa masih besar badannya. Benar-benar gak notice," tulis KL melalui stiker pada foto Bayi EL yang tampak berdiri menatap dengan polosnya.
Untuk diketahui pengalaman memilukan itu dialami seorang ibu tiga anak berinisial LK asal Kota Surabaya.
Sedangkan anaknya yang menjadi korban perbuatan baby sitter itu, adalah anak yang kedua dari tiga bersaudara, laki-laki berinisial EL (2).
Baca juga: Cekoki Bayi Majikan dengan Obat Penggemuk Badan, Baby Sitter di Jatim Kini Tersangka dan Ditahan
Kisah memilukan itu diunggah melalui akun IG pribadinya @linggra.k, pada Minggu (6/10/2024).
Hingga Sabtu (12/10/2024), unggahan itu disukai 13,7 ribu kali, dikomentari 986 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 39,4 ribu kali.