TRIBUNNEWS.COM - Beredar video penemuan kerangka manusia di Hutan Kapuas Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (12/10/2024) lalu.
Kerangka tersebut diduga mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan bernama Aditya Dharma Santoso (21).
Mahasiswa asal Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu dilaporkan hilang pada 5 Mei 2024 saat melakukan geotagging bersama 14 mahasiswa ULM.
Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian di hari ke-10 korban hilang.
Kini, keluarga korban dihebohkan dengan penemuan kerangka yang mengenakan pakaian mirip saat korban hilang.
Polda Kalteng belum dapat menyimpulkan kerangka tersebut merupakan Aditya Dharma Santoso dan masih melakukan identifikasi.
Ketua Umum Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan Aditya merupakan sosok pendiam dan tak pernah terlibat masalah di kampus.
Hal senada juga diungkapkan teman seangkatan korban, Chaca.
Menurut Chaca, Aditya mudah bergaul dengan siapapun bahkan banyak mengikuti kegiatan kampus.
"Kebetulan sekali saya satu angkatan dengan Aditya. Dia menjadi anggota yang sama dalam salah satu organisasi di kampus yakni di Internasional Forestry Student's Association (IFSA)," tukasnya.
Seharusnya Aditya sudah semester 7 jika tidak hilang di dalam hutan.
Baca juga: Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Pulogadung, Pemilik Bangunan : Kosong 3 Tahun
"Anak nya baik dan friendly, suka bercanda juga," imbuhnya.
Ia berharap keluarga korban cepat mendapat kabar terkait keberadaan Aditya yang sudah 5 bulan hilang.
"Terlepas itu benar kerangka yang bersangkutan tapi semoga yang terbaik saja untuk Aditya teman kami," ucapnya.