News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Baby Sitter yang Beri Obat Penggemuk ke Balita Selama Setahun, Ingin Pekerjaan Cepat Selesai

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Baby sitter di Jatim Kasih Obat Penggemuk Selama 1 Tahun hingga Balita Krisis Hormon

TRIBUNNEWS.COM - Kasus baby sitter di Surabaya, Jawa Timur mencekoki anak majikannya dengan obat penggemuk badan viral di media sosial.

Akibat perbuatan baby sitter berinisial NR, balita laki-laki EL (2) teridentifikasi kelebihan steroid. 

Wajah bayi yang awalnya dianggap 'gemoy' ternyata membengkak akibat obat yang diperuntukkan orang dewasa.

Kasus ini terungkap pada Agustus 2024, namun ibu korban, LK baru melapor Oktober 2024.

Berdasarkan kesaksian LK, NR yang berasal dari Ngawi, sudah bekerja di rumahnya sejak Oktober 2022.

NR yang merawat EL sejak bayi mulai melakukan aksinya pada September 2023.

NR mencekoki dua obat berbentuk pil yang dilarutkan ke dalam minuman EL setiap hari selama setahun.

Kini, NR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik melakukan gelar perkara serta memeriksa sejumlah saksi.

Akibat perbuatannya, NR dapat dijerat Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 UU RI No 23 tahun 2004 tentang PKDRT dan Pasal 436 Ayat 1 dan Ayat 2 UU RI No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Direkrut Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan NR memberikan obat ke balita agar pekerjaannya cepat selesai.

Baca juga: Kondisi Bayi 2 Tahun Dicekoki Obat Penggemuk Badan oleh Baby Sitternya, Sempat Drop Tapi Badan Gemoy

"Motivasi sementara yang disampaikan oleh pelaku ini, alasannya ingin membuat anak ini menjadi lebih gemuk. Tapi dia tidak memiliki latar belakang bidang medis," tuturnya, Senin (14/10/2024), dikutip dari Surya.co.id.

Ia manambahkan NR mendapat informasi adanya obat penggemuk dari temannya sesama baby sitter.

NR kemudian membeli obat penggemuk secara online dan dicekoki ke korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini