"Pengetahuan obat dia mengakui berdasarkan informasi dari teman-temannya sesama baby sitter. Pengakuannya baru kepada anak ini (bayi EL). Iya selama setahun," lanjutnya.
Kata Ibu Balita
LK menjelaskan NR sudah menjadi baby sitter di rumahnya selama 2 tahun.
Obat berbentuk pil disimpan NR di sebuah toples warna putih dan disembunyikan di lemari kamar mandi.
"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ungkap LK.
Baca juga: Awal Mula Mama Muda di Surabaya Tahu Bayinya Dicekoki 2 Obat Penggemuk Badan oleh Baby Sitter
Menurut LK, anaknya dicekoki obat saat memasuki makan siang.
"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," sambungnya.
Awalnya, LK mencurigai di gelas anaknya terdapat serbuk obat dan ditemukan di dalam kamar mandi.
"Kok bisa ketahuan? Ya, ini sekali lagi luar biasa jalan Tuhan. Obatnya disimpen di botol ini jadi pas lagi bersih-bersih, ART-ku nemuin gelas berisi serbuk ini di gelas anakku."
"Dan dimasukin ke laci kemar mandi. (Biasanya tiap hari bersih-bersih tapi gak ada yang mencurigakan). Kok pas banget pas hari itu ada gelas isi serbuk," tulis LK di Instagramnya @linggra.k, Minggu (6/10/2024).
LK kemudian mencari tahu khasiat dari obat yang ditemukan dan terungkap obat tersebut bernama deksametason serta pronicy.
"Karena curiga ini serbuk apa. Dicarilah sumbernya sampai ketemu pil-pil tersebut. Dan disearching digoogle ternyata tulisannya obat penggemuk badan (penambah nafsu makan)," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul Waspada Babysitter Nakal, Pengasuh Cecoki Bayi dengan Obat Keras Gegara Ogah Repot di Surabaya
(Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Frida Anjani)