Lalu, warga menyiram rumah itu menggunakan air untuk menghilangkan asap.
Sementara dari video yang beredar, tampak warga sempat mengangkat korban dengan kasur ke bagian teras rumah.
Kemudian, warga menutup tubuh korban dengan daun pisang.
Saat proses evakuasi berlangsung, terdengar korban menjerit kesakitan.
"Aduh sakit, sakit sekali," teriak Bastian dalam video yang beredar.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta mengatakan, saat kejadian, korban tengah tertidur sambil meng-charge HP.
"Korban mengecas handphone tertidur tiba-tiba meledak handphonenya hingga membakar kasur yang ditempati," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Bastian mengalami luka bakar 90 persen hingga akhirnya meninggal empat hari kemudian.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel berikut charger-nya.
Namun, belum bisa dipastikan mereknya lantaran kondisi HP sudah hancur.
"Ini juga belum bisa kami pastikan ponselnya merek apa, karena kondisinya hancur dan sudah tidak bisa dikenali," ujar Iptu Ardiansyah.
Baca juga: HP Meledak, Driver Ojol di Batam Alami Luka Bakar 100 Persen, Seluruh Badannya Diperban
Pihaknya juga tak berani menebak-nebak mengenai ponsel yang meledak itu.
"Kita tidak bisa asal bicara, harus bisa dibuktikan. Jadi untuk hal ini kami belum bisa memberikan komentar," urainya.
Sementara itu, keluarga korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi berduka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Breaking News, Bastian Sihombing Korban HP Meledak di Batam Meninggal Dunia Hari Ini
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)