TRIBUNNEWS.COM - Roni Josua Simanjuntak (20) dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, Jawa Timur sejak Minggu (13/10/2024).
Selama tiga hari proses pencarian tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan remaja asal Medan, Sumatra Utara tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Muhamad Hariyadi, mengatakan pencarian hari ketiga atau pada Selasa (15/10/2024) belum membuahkan hasil
"Pencarian hari ketiga nihil, pencarian akan dilanjutkan Rabu besok," ucapnya, Selasa.
Dalam operasi pencarian, tim SAR menerjunkan perahu LCR Basarnas untuk menyisir di lokasi korban hilang.
Selain itu, ada dua tim yang melakukan pemantauan dan penyisiran di darat.
"Pencarian oleh tim SAR gabungan sempat terkendala ombak yang cukup tinggi yakni sekitar 4 meter, dan kontur di sekitar lokasi kejadian sangat curam sehingga perahu masuk harus dari Pantai Sine yang jauhnya 8 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian," sambungnya.
Sejumlah unsur yang tergabung dalam operasi pencarian yakni SAR Trenggalek, BPBD, TNI AL Popoh, Polair Popoh, Polsek serta Koramil Pucanglaban, Pemerintah Kecamatan Pucanglaban, dan warga sekitar.
Sosok Roni
Korban merupakan siswa di sebuah tempat kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Roni bersama 16 rekannya berangkat dari Pare ke Tulungagung untuk berwisata.
Baca juga: Viral Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Sempat Berfoto di Tebing
Rombongan tiba di Pantai Kedung Tumpang sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban yang berdiri di atas tebing tiba-tiba hilang saat ombak besar datang.
Momen korban terseret ombak terekam kamera handphone dan menjadi viral di media sosial.
Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat mengunggah foto saat berwisata ke Gunung Bromo di akun Instagramnya @roni_j.
Roni juga menuliskan pesan 'last' pada foto tersebut yang kini dibanjiri komentar duka dari warganet.
Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, menjelaskan rombongan korban berangkat dari Pare sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Video Wisatawan Terseret Ombak Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Teman Tak Berani Tolong Roni Josua
"Karena hari Minggu dan tidak ada mata pelajaran di Kampung Inggris Pare Kediri, kemungkinan mereka berwisata," ungkapnya, Minggu (13/10/2024).
Ia menerangkan korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun ombak terlalu besar.
Tubuhnya terseret ombak keluar dari tebing menuju laut lepas.
"Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang ambing. Rekannya selamat," imbuhnya.
Rekan-rekannya tidak berani menolong karena ombak terlalu besar.
"Sementara pencarian dilakukan melalui jalur darat, yakni menyisir, sisi pantai serta sekitar tebing," lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa Kampung Inggris Kediri Asal Medan Hilang Terseret Ombak Pantai Kedung Tumpang Tulungagung
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes) (Kompas.com/Ahmad Faizal)