TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Charles Arif (49) alias Ko Ceng mengakui sakit hati sehingga tega menyiramkan air keras ke wajah M (13), siswi SMP Negeri 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin (14/10/2024).
Kasat Reskrim Polres Lembata, Donni Sare mengungkapkan motif pelaku menyiram air keras ke korban karena korban cuek dan mengabaikan rasa cinta dan sayangnya.
"Karena saya sakit hati. Jadi kalau rusak ya rusak satu kali. Saya hancur, dia juga hancur,” ujar CA di Mapolres Lembata.
Baca juga: Siswi SMP Korban Penyiraman Air Keras Dirujuk ke Denpasar: Mata, Pelipis dan Bibir Korban Luka Parah
Ko Ceng dan M selisih usia 36 tahun.
Donni Sare mengatakan, Ko Ceng sempat mengelak saat dilakukan pemeriksaan awal.
Namun setelah penyidik menunjukkan beberapa barang bukti, dia baru mengakui sebagai pelaku penyiraman air keras.
"Dia tidak bisa mengelak dan langsung mengaku bahwa dia yang menyiram air keras," ujar Donni Sare.
Sebelumnya diberitakan, insiden itu terjadi saat korban hendak ke sekolahnya di SMP Negeri 1 Nubatukan pada Senin (14/10) pagi.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.
Setelahnya pelaku melarikan diri. Hingga saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba, Lembata. (*)
Ditangkap saat besuk korban
Pelaku yang adalah petani ditangkap saat membesuk korban di RSUD Lewoleba.
"CA kami amankan usai membesuk korban," ujar Donni Sare.
Saat dibekuk aparat, Ko Ceng tidak melawan. Dia kemudian digelandang ke Mapolres Lembata.
Kepada penyidik, CA mengakui perbuatannya.
Baca juga: Siswi SMP di Lembata Disiram Air Keras, Pelaku Diringkus saat Jenguk Korban di Rumah Sakit