Sedangkan bagian atas tubuhnya tertutupi jaket dengan kondisi setengah terbuka.
Di dekat tubuhnya, terdapat celana dalam warna pink, celana hitam, masker hitam, dan tas warna krem.
Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto membenarkan penemuan mayat ini.
Awalnya mayat tersebut belum diketahui, karena polisi tidak menemukan identitasnya.
Namun setelah dicek, korban berinisial SNH.
Edi menduga santriwati malang itu korban pembunuhan dan rudapaksa.
"Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut."
"Hasil pengecekan sementara, ada luka di leher dan kepala," urainya dikutip dari TribunJateng.com.
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengevakuasi korban ke RSUD Soewondo Kendal.
Jenazah SNH tiba di rumah duka pada Kamis sore, sekira pukul 18.30.
Korban langsung dimakamkan di TPU setempat malam harinya.
Sosok pria misterius
Rohmatun menduga anaknya dibunuh oleh pria misterius yang dikenal korban lewat media sosial, Instagram.
Ia mendapati percakapan di aplikasi pengiriman pesan antara SNH dengan pria itu.
SNH sempat memberitahu sang ibu akan diajak oleh terduga pelaku untuk pergi pengajian habib Luthfi di Pekalongan.