TRIBUNNEWS.COM - Kematian santriwati berinsial SNH (19), di Kendal, Jawa Tengah masih meninggalkan misteri.
SNH diketahui ditemukan tewas setengah telanjang di sebuah kebun di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.
Sebelum ditemukan meninggal, ternyata korban sempat dekat dengan seorang lelaki misterius.
Hal tersebut diungkapkan oleh ibu korban, Rohmatun.
Rohmatun menuturkan, lelaki tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan mengaku memiliki pesantren.
"Usianya lebih tua dari anak saya, saya juga sempat lihat chattingan anak saya dengan dia. Ngakunya orang Pati dan punya pondok," ungkap Rohmatun, dikutip dari TribunJabar.id.
Rohmatun menuturkan, kedekatan putrinya dan lelaki tersebut bermula dari Instagram.
Keduanya menjalin komunikasi saat korban memegang HP saat berada di rumah, pasalnya di ponpes santri tak boleh membawa ponsel.
"Saya tanya anak saya katanya kenalan di Instagram sudah agak lama,"
"Tapi lupa saya namanya dia siapa. " tuturnya.
Ia juga mengakui bahwa anaknya cukup pendiam, jadi Rohmatun harus lebih aktif untuk mengetahui aktivitas putrinya.
Baca juga: Keamanan Pesantren Dipertanyakan, Ayah Santriwati yang Ditemukan Tewas: Minggu Saya Antar
"Ya memang anak saya itu cukup pendiam, makanya kalau tidak saya tanyain terus, itu baru ngaku lagi dekat sama laki-laki itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Rohmatun pun tak menaruh curiga kepada sosok laki-laki yang mendekati anaknya tersebut, termasuk saat lelaki itu menolak untuk berkunjung ke keluarga SNH.
Rohmatun menceritakan, sosok misterius tersebut sempat mengajak korban untuk menghadiri pengajian di Pekalongan.