TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada malam hari ini, Selasa (22/10/2024) pukul 19.43 WIB.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya 18 km barat daya Kabupaten dengan kedalaman 72 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga:
- III-IV Pangandaran
- III Garut
- II-III Cilacap
- II Pelabuhan Ratu
- II Kota Sukabumi
"Gempa (UPDATE) Mag:5.0, 22-Okt-24 19:43:53 WIB, Lok:7.75 LS, 108.33 BT (Pusat gempa berada di laut 18 km barat daya Kab. Pangandaran), Kedlmn:72 Km Dirasakan (MMI) III-IV Pangandaran, III Garut, II-III Cilacap, II Pelabuhan Ratu, II Kota Sukabumi," tulis BMKG di X, Selasa.
Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Halmahera Maluku Utara, BMKG: Pusat Gempa di Laut
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.