News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Otak Pembegalan di Bogor Tewas Akhiri Hidup sebelum Ditangkap Polisi

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajum (37) dan Rian (24), dua pelaku begal yang menewaskan seorang ayah saat jemput putrinya di Bogor ditangkap, kedua pelaku ini langsung dijebloskan ke jeruji besi di Mapolsek Ciampea, Kabupaten Bogor, Selasa (22/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Otak pelaku pembegalan di Bogor, Jawa Barat, bernam Sugandi (57) tewas bunuh diri sebelum ditangkap oleh Polisi.

Sugandi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri setelah 10 hari melarikan diri.

Sementara itu, dua pelaku lainnya, yakni Ajum (37) dan Rian (24), bisa diringkus polisi pada Senin (21/10/2024) pukul 09.00 WIB di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembegalan yang dilakukan oleh ketiga pelaku menargetkan Iwan Irawan (58) yang sedang dalam perjalanan menjemput putrinya di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada (30/9/2024).

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, mengungkapkan para pelaku sudah merencanakan aksi pembegalam yang didalangi oleh Sugandi.

"Keterangan dari kedua pelaku bahwa mereka sudah merencanakan aksi begal tersebut."

"Jadi sudah direncanakan bersama, sedangkan otak dari perkara (begal) ini adalah almarhum Sugandi," ungkap Suminto saat dihubungi pada Selasa (22/10/2024).

Saat melintas di Jalan Raya Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Ajum dan Rian yang bertindak sebagai eksekutor langsung menghabisi nyawa korban.

Kejadian pembegalan yang menimpa Iwan tersebut diketahui oleh seorang saksi bernama Hakkim Nazili (20).

Kala itu saksi melihat korban tergeletak di jalan dengan kondisi bersimbah darah.

"Nazili mendengar suara dering handphone dari tubuh korban dan segera menghubungi keluarga korban menggunakan ponsel tersebut," ujar Kompol Suminto melalui keterangan tertulis, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Awas Sore Hari Melintas Kemayoran, Gerombolan Begal Beraksi dengan Celurit di Jalanan

Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Leuwiliang oleh polisi dan pihak keluarga.

Namun, sesampainya korban di rumah sakit, nyawanya tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sepanjang 15 cm dan luka di dahi sepanjang 5 cm," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini