"Sampai kejadian itu (pembunuhan) antara korban dan saya belum putus pacaran," tegasnya.
Ia kabur ke Jakarta selama empat hari tanpa tujuan dan kembali ke Semarang karena menyesal telah membunuh korban.
"Ke Jakarta tidak ada tempat tujuan, hanya tidur di masjid pinggir jalan," tukasnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis di Semarang Panjat Pagar Setinggi 5 Meter Saat Datangi Kamar Korban
Kasus pembunuhan berawal ketika pelaku melihat korban berboncengan dengan laki-laki lain.
Adhi kemudian menunggu di kos korban sambil membawa senjata tajam.
"Korban diantar pria itu ke rumah kos. Setelah pria itu pulang lalu saya pepet pria itu di perempatan jalan dekat rumah kos korban," tuturnya.
Adhi tak melukai laki-laki tersebut karena mengaku hanya teman.
Adhi kemudian memanjat pagar kos dan memaksa masuk ke kamar korban.
"Saya ketuk pintunya, korban tanya siapa? Saya diam. Habis itu lampu kamar dimatikan korban, pintu dibuka," paparnya.
Di sana, korban ditikam menggunakan pisau dan tersungkur di lantai kamar.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai di Jaksel, Tali Pusar Masih Menempel
"Saya sudah niat bunuh korban dari rumah, sudah bawa pisau (belati) karena sakit hati," ucapnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan aksi pembunuhan terekam kamera CCTV dan pelaku hanya memerlukan waktu 6 menit.
"Tersangka dijerat pasal 340 KUHP pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati, seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini yang Dilakukan Adhi Nugroho Pembunuh Gadis Call Center Semarang Selama Pelariannya di Jakarta
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)