"Lukanya ada di atas alis sebelah kiri, juga di bawah kelopak mata sama ada bekas jeratan di leher," tuturnya.
Pihak rumah sakit juga enggan menjelaskan detail penyebab kematian SA sehingga keluarga menganggap kematiannya tak wajar.
"Setelah berembuk keluarga, saya langsung melapor ke Polrestabes Makassar," pungkasnya.
Menurut Aswan ada yang ditutupi dalam kematian SA yang kondisinya tak wajar.
"Kalau dipikir, ini pasien bukan dia yang memukul, malah dia yang dipukul. Saat kejadian pemukulan, katanya tidak ada yang melihat. Saya pertanyakan bagaimana pengawasannya," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Buntut Pasien Meninggal di RS Dadi Makassar, 2 Perawat Tersangka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba)