Isu yang berkembang menyebutkan, pemecatan Rudy Soik terkait pengungkapan mafia BBM.
Namun, Kapolda menegaskan, Rudy tidak mengikuti prosedur penyelidikan yang benar.
Ia diduga memasang garis polisi pada drum dan jerigen kosong di dua lokasi berbeda.
Rudy Soik dinilai tidak profesional dalam melakukan penyelidikan BBM bersubsidi.
Ia dan anggota tidak melibatkan unit terkait dan tidak memenuhi standar prosedur operasional.
Akibatnya, Ipda Rudy Soik dijatuhi sanksi pemecatan sebagai anggota Polda NTT.
Artikel ini menggambarkan situasi terkini mengenai kasus Ipda Rudy Soik dan langkah-langkah yang diambil oleh Polda NTT dalam menangani pelanggaran kode etik di institusi kepolisian.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).