News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Tangis Guru Supriyani saat Sidang - Calon Pramugari Diduga Tewas Dianiaya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan penganiayaan yang menjerat guru honorer Supriyani hingga kasus tewasnya calon pramugari di Medan.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan penganiayaan yang menjerat guru honorer asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara bernama Supriyani.

Supriyani tampak menangis saat Kepala Sekolah Sana Ali memberi kesaksian dalam sidang di PN Andoolo Sultra, pada Rabu (30/10/2024).

Air mata Supriyani tak terbendung saat Sana Ali menceritakan soal detik-detik penetapan guru SD tersebut menjadi tersangka.

Kemudian, ada kasus seorang calon pramugari tewas diduga karena dianiaya di Medan, Sumatra Utara.

Identitas korban diketahui bernama Ade Nurul Fadillah (19).

Keluarga menduga, korban tewas akibat dianiaya di asrama sekolah kursus penerbangan Sumatera Flight Education Center di Jalan Letjen Jamin Ginting, Komplek Citra Garden, Kota Medan.

Berikut berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Tangis Guru Supriyani Saat Kepala Sekolah Sana Ali Beri Kesaksian dalam Sidang di PN Andoolo Sultra

Guru Supriayani menangis saat mendengar kesaksian Kepala Sekolah SDN 4 Baito di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/10/2024). (TribunnewsSultra.com/Samsul)

Guru honorer Supriayani menangis saat mendengarkan kesaksian Kepala Sekolah SDN 4 Baito, Sana Ali dalam sidang di  Pengadilan Negeri atau PN Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (30/10/2024).

Air mata Supriyani tak terbendung saat Sana Ali menceritakan soal detik-detik penetapan guru SD tersebut menjadi tersangka.

Awalnya jaksa menanyakan kepada Kepala Sekolah Sana Ali terkait pengakuan Supriyani soal dugaan pemukulan.

Sana Ali menjelaskan kronologi pengakuan tersebut.

Dalam kesaksian, Sana Ali mengatakan berawal dari Kanit Reskrim yang memberikan informasi bahwa Supriyani akan ditetapkan sebagai tersangka.

“Jadi penyidik (Jefri) mengatakan ke saya ‘Pak KS (Kepala Sekolah) ini sudah lengkap, besok ini akan penetapan tersangka', saya mengatakan kok bisa begitu, saya tanya kalau ada jalan keluarnya,” kata Sana Ali.

Lalu, Sana Ali mengatakan Kanit Reskrim memberikan solusi agar Supriyani tak dijadikan tersangka dengan syarat Supriyani harus mengakui pemukulannya itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini