TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada hari Rabu (30/10/2024) pukul 23.32 WIB.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya 79 km barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 31 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga 6 wilayah, yakni:
- III Garut
- III Pamengpeuk
- III Bungbulang
- III Cisewu
- III Cilawu
- II Sumedang
"Gempa (UPDATE) Mag:4.3, 30-Okt-24 23:32:49 WIB, Lok:8.07 LS, 107.88 BT (Pusat gempa berada di laut 79 km barat daya Kab. Pangandaran), Kedlmn:31 Km Dirasakan (MMI) III Garut, III Pamengpeuk, III Bungbulang, III Cisewu, III Cilawu, II Sumedang," tulis BMKG di X, Rabu.
Sebelumnya, Pangandaran juga diguncang gempa pada Selasa (22/10/2024) pukul 19.43 WIB.
Kala itu, gempa yang mengguncang berkekuatan magnitudo 5,0.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya 18 km barat daya Kabupaten dengan kedalaman 72 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga:
- III-IV Pangandaran
- III Garut
- II-III Cilacap
- II Pelabuhan Ratu
- II Kota Sukabumi
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.