TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran hebat di pabrik minyak di Jalan pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024).
Kebakaran hebat ini menyebabkan sembilan orang tewas.
Pabrik minyak yang mengolah bahan untuk membuat penambah pakan hewan itu adalah milik PT Jati Perkasa Nusantara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso menuturkan, selain korban jiwa, kebakaran juga menyebabkan sejumlah orang luka-luka.
"Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," jelas Priadi Santoso, dikutip dari TribunBekasi.com.
Ia menambahkan, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan soal kebakaran ini.
"Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu," tuturnya.
Seorang warga setempat, Warsidi (54) menceritakan, kebakaran ini berawal dari suara ledakan yang diikuti munculnya kobaran api yang makin membesar.
"Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya," jelasnya.
Sementara itu, Seorang petugas satpam bernama Rivaldi kepada TribunBekasi.com mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Ia juga menuturkan bahwa kebakaran di pabrik tersebut sudah dua kali terjadi.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi yang Tewaskan 9 Karyawan, Diduga Terjebak
Namun, Rivaldi tak bisa memastikan kapan kejadian pertama.
"Ini kebakaran yang kedua," katanya.
Korban Sulit Diidentifikasi
Kasi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, kondisi para korban dievakuasi dalam kondisi yang mengenaskan.
Para korban dievakuasi dalam kondisi tinggal tengkorak.
Korban yang merupakan karyawan pabrik minyak ini terjebak di kobaran api, sehingga tak bisa menyelamatkan diri.
"Hampir semua korban yang kami temukan sudah tidak berbentuk, kami hanya menemukan serpihan serpihan tengkorak dari pinggul maupun tulang rusuk dada, korban dalam kondisi terpanggang," kata Heri, dikutip dari TribunBekasi.com.
Ia menuturkan, para korban ditemukan terpisah.
"Ya terjebak mereka, saat ditemukan itu mereka terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat berusaha menyelamatkan diri, ada yang di tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kami temukan, lalu di ruang komputer satu orang," tuturnya.
Sembilan jenazah tersebut kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Ya Ampun, 9 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Minyak di Pondok Ungu Bekasi Tinggal Tulang Belulang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBekasi.com, Rendy Rutama)