Sr Marieta mengatakan untuk sementara asrama putra dan putri di Boru dikosongkan.
Selain itu para suster juga akan pindah ke tempat lain salah satunya di Kewapante.
Hal ini mengingat kondisi bangunan Biara dan asrama yang hancur luluh lantak.
Hal ini juga berimbas pada aktivitas belajar mengajar para siswa dan guru SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng.
"KBM untuk saat ini dihentikan, kata Sr Marieta.
Selain itu juga ia mengatakan, para anak Seminari San Dominggo Hokeng juga dievakuasi.
" Mereka juga dievakuasi mengingat jumlahnya banyak, para pastor pasti kewalahan, hanya semoga semua aman,"ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Cerita Suster Marieta Detik-detik Gunung Lewotobi Meletus, Biara dan Asrama Diterjang Batu Besar, https://flores.tribunnews.com/2024/11/04/cerita-suster-marieta-detik-detik-gunung-lewotobi-meletus-biara-dan-asrama-diterjang-batu-besar?page=all