"Kasihan padahal tadi malam mereka masih senang, " ucapnya.
Diketahui, Suster Nikolin berasal dari Kampung Radha, Desa Bowali Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, NTT.
9 Orang Meninggal
Korban meninggal dunia adalah warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, berjarak sekira 5 kilometer dari pusat erupsi yang kini berstatus Level IV (Awas).
Proses evakuasi dilakukan aparat Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur, Tagana, dan BPBD Flores Timur, Senin, 4 November 2024 pagi.
Rumah yang dihuni satu keluarga besar itu sudah roboh akibat dihantam batu yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki, bersamaan dengan hujan dan sambaran petir malam tadi.
Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan 6 orang yang sebelumnya terjebak dalam tumpukan tanah.
Keenam jenazah itu sementara disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.
Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.
Selain satu keluarga, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia dan salah satunya sempat mendapat pertolongan medis di UGD Puskesmas Boru.
Nama dan identitas korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses penelusuran.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Seorang Suster Meninggal Diduga Tertimpa Batu saat Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT