News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres Gibran Kunjungi Kawasan Peredaran Gelap Narkoba di Puntun Palangka Raya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan pejabat Pemprov Kalteng, Senin (4/11/2024).

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKA RAYA -  Warga Puntun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, heboh ketika bertemu dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Senin (4/11/2024). 

Mereka rela menunggu, bahkan sejak rombongan RI 2 belum tiba di lokasi. 

Ketika Gibran tiba, warga pun mulai bersorak, ada yang coba memanggil agar diperhatikan, ada juga yang menyodorkan tangan untuk bersalaman dengan putra sulung Joko Widodo itu.

Baca juga: Gibran Soroti Kasus Pengrusakan Kulkas Babe di Solo, Kafe yang Jual Miras Diserang 12 Pelaku

 

'Pak izin foto, Pak', terdengar dari kerumunan masyarakat.

Tak hanya di awal kedatangan, masyarakat masih saja mengerumuni Gibran ketika ia hendak naik pergi meninggalkan lokasi. 

Ketika hendak meninggalkan lokasi, Gibran membagikan susu dan baju kaos. 

Sontak hal itu membuat warga semakin mengerumuninya berebut buah tangan dari Wapres. 

Aksi saling dorong antara warga dan tim pengamanan pun tak terelakkan.

Bahkan, ada yang sempat terhimpit di tengah-tengah kerumunan. 

Hingga Gibran masuk ke dalam mobil, warga masih saja mencoba mengulurkan tangan untuk mendapat kaos yang dibagikan Wapres termuda itu. 

Udin (56), warga Palangka Raya, begitu senang mendapat kenang-kenangan dari orang nomor 2 di Indonesia. 

Begitu mendengar Gibran sedang berada di kawasan Puntun, Udin yang kebetulan lewat langsung memarkir motornya di tepi jalan. 

"Saya tadi hanya lewat, waktu melihat keramaian dan ternyata ada Wapres, saya langsung berhenti," ujarnya. 

Baca juga: Fakta Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo, Tempat Duduk Sama Seperti saat Bertemu Gibran pada 2023

Dia nampak berkeringat dan kelelahan usai berdesakan dengan warga lainnya. Untungnya, Udin masih bisa mendapar kaos dari Gibran. 

Udin mengaku sangat senang, karena dari kunjungan Presiden Indonesia sebelumnya, Joko Widodo, dia tak mendapat buah tangan. 

Hal yang sama juga dirasakan satu di antara warga Puntun, Ratna Sari (21). 

Wajahnya nampak berseri saat berjalan ke rumahnya. 

"Tentunya saya sangat senang mendapat kaos dari Wapres, saya berharap pemimpin yang sekarang lebih baik lagi dari yang sebelum-sebelumnya," ucap Ratna. 

Gibran mengunjungi Puntun setelah meninjau Pasar Kahayan dan membagikan SDN 1 Langkai. 

Kawasan Puntun ini, identik dengan kawasan peredaran gelap narkotika. Bahkan, sempat ada 'kerajaaan' bandar sabu di sini. 

Baca juga: Ungkap Isi Perbincangan dengan Wapres Gibran, Menag Nasaruddin Singgung Ketenangan dan Kedamaian

'Kerajaan' sabu itu milik Salihidin atau Saleh (36), seorang pengedar sabu yang dijuluki raja narkoba di kawasan Puntun, Palangka Raya. 

Lebih kurang dua bulan lalu, Saleh ditangkap setelah bertahun-tahun beroperasi. 

Petugas dibuat kesulitan untuk menangkapnya. 

Bahkan, Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom menyebut, Saleh cukup lincah dalam melancarkan aksinya. 

Selain itu, Saleh juga memiliki banyak orang suruhan untuk menjalankan bisnis haram tersebut di wilayah kekuasaannya. 

Kini Saleh telah ditangkap dan bakal dibawa ke Nusakambangan agar memutus jaringan bisnisnya di kawasan Puntun. 

 
"Bandar-bandar narkoba yang masih mengatur jaringannya dari dalam lapas atau rutan dipindahkan ke Nusakambangan, karena jika masih di wilayah kekuasaannya, mereka masih memiliki kekuatan untuk mengatur peredaran narkoba," kata Marthinus.

 

Bahas infrastruktur dan makan gratis

Dalam kunjungan itu, Gibran sempat melihat Menara Telawang atau Bundaran Besar Kota Palangka Raya. 

Ia juga naik ke lantai atas bundaran tersebut untuk berbincang bersama pejabat Pemerintah Provinsi Kalteng. 

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran membeberkan, orang nomor dua di Indonesia itu membahas soal infrastruktur dan program makan siang gratis. 

Sugianto mengungkapkan, Gibran mengingatkan agar bangunan yang akan dibangun di Ruang Terbuka Hijau kawasan Bundaran Besar harus memiliki kualitas yang baik. 

"Beliau (Gibran, red) bertanya tentang masalah Ruang Terbuka Hijau, masalah bangunan harus hati-hati, kualitas bangunan juga diingatkan, kemudian saya menyampaikan di sekitar bundaran besar ini akan dibangun RTH," ujar Sugianto. 

Baca juga: Massa Aksi Reuni 411 Tuding Wapres Gibran Pemilik Akun Fufufafa

Sugianto menyebut, pemerintah pusat banyak mendukung Pemprov Kalteng termasuk dibidang infrastruktur. 

Dia mengungkapkan, satu di antara dukungan pemerintah dalam bidang infrastruktur untuk Kalteng yakni Jembatan Layang Bukit Rawi. 

 Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka ketika menyapa para murid di SDN 1 Langkai sekaligus membagikan makan siang gratis, Senin (4/11/2024). (Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)
 
Sebelumnya, Jembatan Rawi setiap tahun direndam banjir. Namun, setelah diusulkan perbaikan terhadap jembatan itu. Saat ini, kata Sugianto, permasalahan banjir sudah bisa diatasi. 

"Ini tugas Gubernur selanjutnya untuk mengusulkan masalah infrastruktur seperti jembatan layang yang lain," sambungnya. 

Kemudian, terkait program makan siang gratis dari pemerintah pusat. Menurut Sugianto, program itu bisa menggerakan ekonomi di Kalteng. 

Karena, kata dia lagi, program itu bakal menguntungkan petani, peternakan, hingga pedagang sembako. 

Sugianto juga memastikan pihaknya siap untuk melaksanakan program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu. 

 
"Program makan siang gratis itu sangat baik, harus didukung," tandasnya.

 

 

Penulis: Ahmad Supriandi

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Wapres Gibran Bagi Susu hingga Kaos di Puntun Kota Palangka Raya Kalteng 'Pak, Izin Foto'

dan

Gibran Ngobrol Bareng Pejabat Pemrov Kalteng di Bundaran Besar, Bahas Infrastruktur dan Makan Gratis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini