TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral sejumlah penampakan dampak banjir di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (5/11/2024).
Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga Sungai Citarum meluap.
Air pun merendam beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung dengan ketinggian bervariasi.
Akses jalan menuju rumah-rumah warga pun terputus, sejumlah wilayah mati listrik.
Berikut Tribunjabar.id rangkum foto-foto dan cerita warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bandung.
1. Air setinggi plafon
Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Kampung Muara, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran.
Sebuah foto menunjukkan air masuk ke rumah-rumah warga hingga merendam seluruh isi rumah.
Bahkan, ketinggian air nyaris mengenai plafon atau atap.
Pemilik rumah, Dias Candra (21) mengatakan, video itu diambil ketika banjir meluap dan merendam habis kediamannya.
Dias menjelaskan bahwa saat video tersebut diambil, ketinggian banjir berkisaran angka 2 meter.
"Air di rumah saya sekarang ada sekitar 2 meter. Kebetulan rumah saya ada dua lantai. Di lantai bawah, sudah terendam air," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Selasa (5/11/2024).
Dias mengungkapkan, banjir itu bermula ketika hujan terus mengguyur sejak pukul 15.00 WIB.
Setelah berselang tiga jam kemudian, tepatnya pada pukul 18.30 WIB, air mulai meluap dan masuk ke rumahnya.
"Ini kejadian banjir memang sudah sering. Saya di sini dari SD, memang banjirnya dari saya masih kecil. Jadi kalau curah hujan tinggi, pasti banjir," katanya.
Di sisi lain, Dias menjelaskan saat itu kondisi dirinya dan warga sekitar masih bertahan di rumah masing-masing.
Pasalnya untuk saat ini, akses keluar untuk menyelamatkan diri terhalang oleh banjir.
"Akses jalan juga sekarang sulit. Soalnya semua ketutup banjir. Tadi juga ada yang di evakuasi dari atas genteng (atap), ke rumah warga lain yang ada lantai duanya," ucapnya.
Selain itu, rumah-rumah warga yang terendam banjir dalam kondisi mati listrik.
Dirinya berharap, pemerintah segera melakukan evakuasi, terutama bagi para lansia yang ada di kampungnya.
"Warga masih bertahan, karena gak bisa kemana-kemana, apalagi orang tua mah. Ini sekarang kondisinya listriknya dimatiin," ujarnya.
2. Gerobak Fried Chicken Hanyut
Selain itu, beredar pula video sebuah gerobak fried chicken yang hanyut diterpa arus banjir.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Cikupa, Desa Bojongmanggu, Kecamatan Pameungpeuk
Warga yang merekam kejadian, Ellsa Oktaviani (23) mengatakan, hanyutnya gerobak tersebut bermula ketika volume air meningkat pada pukul 20.00 WIB, akibat hujan terus mengguyur sejak sore hari.
"Jadi awalnya, itu roda (gerobak) ada di depan rumah saya, cuma agak pinggiran dikit. Kayanya si pedagangnya itu lagi mau masuk di dalam warung," ujarnya pada Tribunjabar.id, Selasa.
"Niatnya mau dimasukin, tapi keburu airnya membesar. Otomatis kebawa ditambah arusnya juga deras," tuturnya.
Ellsa menuturkan, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut memang tidak ada yang berani menghentikannya.
Bahkan, kata Ellsa, sang pedagang hanya bisa terdiam pasrah melihat gerobaknya hanyut.
"Orang-orang tidak ada yang berani mau nahan roda (gerobak) yang kebawa arus. Si pedagang juga diem soalnya airnya sangat deras sekali," katanya.
3. Motor-motor Terendam
Berikutnya, beredar video menunjukkan seisi rumah terendam banjir.
Di dalam rumah tersebut juga terparkir dua unit sepeda motor.
Air di rumah tersebut mencapai tinggi pinggang orang dewasa.
Diketahui, lokasi banjir ini berada di Kampung Cileutik, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran.
BPBD Mulai Evakuasi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Puji Suska Puji Utama, menyatakan bahwa sejumlah kecamatan di Bandung Selatan terkena dampak banjir.
"Terjangan banjir di Bandung Selatan akibat Sungai Citarum dan anak-anak sungainya meluap setelah turun hujan lebat," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, tim BPBD Kabupaten Bandung sedang berada di Kecamatan Cangkuang untuk melakukan evakuasi korban yang terdampak banjir.
Uka melaporkan bahwa ketinggian air rata-rata mencapai 50 hingga 60 sentimeter dan tim di lapangan masih melakukan penilaian terkait jumlah rumah warga yang terendam.
"Saat ini kami masih di lokasi banjir untuk mengevakuasi korban terdampak banjir dan mengungsikan mereka ke tempat yang aman. Belum ada laporan mengenai korban," jelas dia.
(Tribunjabar.id, Rheina, Adi Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Foto-foto Banjir di Kabupaten Bandung, Banjaran hingga Pameungpeuk Terdampak, Air Setinggi Plafon, https://jabar.tribunnews.com/2024/11/06/foto-foto-banjir-di-kabupaten-bandung-banjaran-hingga-pameungpeuk-terdampak-air-setinggi-plafon?page=all