News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Supriyani Dipidanakan

Kembali ke Sekolah, Supriyani Ungkap Rasa Haru Disambut Antusias Siswanya

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Supriyani - Guru honorer Supriyani kembali ke tempatnya mengajar yaitu SD Baito 4, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (9/11/2024) siang.

TRIBUNNEWS.COM - Guru honorer Supriyani kembali ke tempatnya mengajar yaitu SDN 4 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (9/11/2024) siang.

Para murid memberikan sambutan hingga menyanyikan lagu 'Hymne Guru'. 

Tak hanya itu, Supriyani juga mendapat puluhan surat bertuliskan ungkapan hati para siswanya. 

Supriyani mengaku terharu dengan antusias para muridnya tersebut. 

"Sebanyak surat ini yang saya dapatkan dari anak-anak. Saya sangat senang, teharu, melihat antusiasnya anak-anak." 

"Tidak ada yang menyuruh, dari hati mereka masing-masing, menulis untuk ibu gurunya yang disayang," kata Supriyani, Sabtu (9/11/2024). 

Supriyani mengatakan, dirinya bahagia bisa kembali bertemu dengan rekan dan juga murid-muridnya. 

"Saat sampai di sekolah, anak-anak semua dari kelas 1-6 menyambut kedatangan saya. Saya sangat senang dan bahagia bertemu dengan mereka dan teman-teman di sini," jelasnya.

Lebih lanjut, Supriyani menjelaskan maksud kedatangannya ke sekolah. 

Ia menjelaskan, dirinya tengah menjalani uji kinerja pembelajaran. 

"Tadi ada tugas ujian uji kinerja untuk PPG saya," ujarnya. 

Baca juga: Nasib Supriyani Ada di Tangan Bupati Konsel, Pelaporan ke Polisi Tunggu Arahan Surunuddin Dangga

Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, para murid menyambut antusias Supriyani setibanya di depan sekolah.

Mereka tampak menangis sembari memeluk Supriyani. Tak cuma murid, para guru pun turut menangis dan memeluk Supriyani.

Setelah itu, Supriyani langsung menuju ke ruang guru.

Namun, di saat yang bersamaan, puluhan murid langsung menuju ruang guru untuk menyanyikan lagu 'Hymne Guru'.

Di saat yang bersamaan, Supriyani juga diberi puluhan surat yang ditulis oleh para murid.

Adapun surat tersebut berisi rasa rindu dari para murid terhadap Supriyani dan memberikan semangat kepada sang guru.

Berikut salah satu surat yang ditulis murid dan ditujukan kepada Supriyani:

Untuk Guru Supriyani Tersayang

Kita semua kangen banget sama Bu Guru Supriyani. Kita pengen belajar terus sama bu guru dan membersihkan bareng sama bu guru."

Semoga urusannya cepat selesai sampai akhir hidup. Kita akan dukung terus bu guru.

Selamat pulang, guruku

I Love You

Seperti diketahui, Supriyani tengah menjadi sorotan publik setelah dirinya dituduh melakukan penganiayaan berupa pemukulan terhadap anak polisi berinisial D.

D merupakan anak dari Kanit Intel Polsek Baito, Aipda Wibowo Hasyim.

Supriyani dituduh memukul D dengan menggunakan sapu ijuk sebanyak satu kali pada 24 April 2024 lalu.

Kini, ia sudah ditetapkan menjadi terdakwa dan harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Adapun Supriyani akan kembali menjalani sidang pada Senin (11/11/2024) dengan agenda pembacaan tuntutan.

Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan guru Supriyani (Tribun Medan)

Kasus Supriyani ini berbuntut panjang, pasalnya, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dianggap 'cawe-cawe' atau turut campur membuat kasus semakin berlarut. 

Terakhir Surunuddin melancarkan somasi kepada pihak Supriyani yang dianggap mencabut perdamaian.

Sebelumnya, Bupati Surunuddin juga mencopot Camat Baito, Sudarsono Mangidi yang memberikan penginapan kepada Supriyani selama ia berkasus dengan Aida Wibowo Hasyim.

Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Mendagri Tito segera memanggil Bupati Surunuddin terkait kasus tersebut.

Pemanggilan Bupati Konawe Selatan sudah dikoordinasikan langsung kepada Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto.

Bima Arya menyampaikan, pemanggilan Surunuddin tersebut imbas keterlibatannya dalam proses mediasi dan somasi pada guru Supriyani. 

Diketahui, Surunuddin Dangga telah mengirimkan surat somasi kepada guru Supriyani, setelah guru honorer itu mencabut kesepakatan damai dengan orang tua korban yaitu Aipda WH dan istri. 

Surunuddin beralasan, surat somasi itu ditujukan pada guru Supriyani yang mengaku merasa tertekan menandatangani surat damai. Menurutnya, padahal di dalam surat tersebut tidak disebutkan adanya tekanan dari pihak mana pun. 

Bima Arya rencananya akan meminta penjelasan dari Surunuddin dan jajarannya di Pemkab Konawe Selatan terkait somasi itu. 

"Kami akan panggil semua untuk minta penjelasan," ujarnya, Sabtu (9/11/2024). 

Namun, Bima tidak menjabarkan secara rinci jadwal pemanggilan tersebut.

Hanya saja, sebelum langka pemanggilan tersebut, dirinya akan mengkoordinasikannya dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.

"Kami akan koordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara," tuturnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Hendra Gunawan) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini