Penyebab meninggalnya tiga bocah SAD ini masih simpang siur.
Informasi narasumber Tribun Jambi, ketiga anak itu diduga keracunan setelah makan telur semut (kroto) di hutan.
"Tiga orang SAD keracunan, dua orang meninggal dunia, mereka keracunan setelah makan telur semut (kroto)," ujarnya.
Dia mengatakan tiga anak warga SAD itu sebelumnya telah dibawa ke Klinik Bidan Dwinta di Km 26 HPH, Desa Balai Rajo VII, Kecamatan Koto Ilir, untuk mendapatkan infus.
Namun sumber lain mengatakan hal berbeda.
Baca juga: Anak SD di 7 Daerah Keracunan Jajanan Asal China, BPOM Tarik Latiao Dari Peredaran
Sumber itu menyebut tiga bocah itu keracunan setelah makan sarang lebah di hutan.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Yoga Dharma Susanto, saat dihubungi Tribun sekira pukul 16.00 WIB membenarkan adanya kabar kejadian tiga anak SAD keracunan.
Sejauh ini, Yoga belum dapat memastikan penyebab tiga orang anak tersebut keracunan.
Tim Inafis Polres Tebo sedang menuju ke lokasi.
"Tim Inafis masih ke lokasi," pungkasnya
Sekira pukul 17.15 WIB, Tribun Jambi mendapat informasi bahwa jumlah korban meninggal dunia bertambah jadi tiga orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr Riana Elizabeth, mengatakan ada puluhan warga Suku Anak Dalam yang keracunan.
"Informasi yang saya dapat satu jam yang lalu, ada tiga orang meninggal dunia 27 orang sedang dievakuasi dari Dusun Sentano," ujarnya.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Riana, puluhan warga SAD itu keracunan diduga setelah memakan sarang lebah (madu) di hutan.