TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ethan siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh pengusaha Ivan Sugianto kini malah diskors sekolah.
Padahal Ethan dalam kondisi trauma karena dipaksa sujud dan menggonggong di depan banyak orang.
Kasus ini pun terus menyita perhatian publik, khususnya aplikasi X (Twitter).
Tak sedikit dari warganet yang mendukung tindakan pihak siswa SMA Gloria itu untuk memperkarakan kasus ke Polrestabes Surabaya.
Alih-alih mendapat dukungan dari pihak sekolah, kini Ethan justru disebut diskors dari sekolah.
Hal ini diketahui, berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, seorang pengusaha bernama Lex Wu membeberkan kondisi terkini Ethan di media sosial X-nya, pada Rabu (13/11/2024).
Lex Wu membagikan surat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah EV(Ethan)
Di surat tersebut tertulis sekolah merasa EV telah melanggar aturan karena sudah mengejek siswa dari sekolah lain, yakni Ernes.
Pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk mengskorsing EV selama 3 hari.
Di mata Lex Wu tindakan sekolah sangat tidak tepat.
Mengingat EV merupakan korban dari kesombongan orang tua EMS.
"Mohon untuk Pihak Sekolah!
Anak ini justru korban, dan psikisnya sedang down!
Malah di Skorsing!