TRIBUNNEWS.COM - Warga Jalan Putat Indah Timur I, Surabaya, Jawa Timur digegerkan oleh teriakan minta tolong yang berasal dari sebuah rumah pada malam hari.
Dalam kejadian tragis ini, seorang ibu, Sundari Hartati (SH), dan anaknya, Yiyin YN (19), ditemukan bersimbah darah di ruang tamu rumah mereka.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/11/2024).
Saat warga mendatangi lokasi, mereka menemukan SH dan YN dalam kondisi kritis.
Di dekat mereka, Andik, kakak SH, terlihat mengenakan jaket biru dongker yang dipenuhi bercak darah dan memegang pisau.
Salah seorang warga segera menghubungi Command Center Surabaya untuk meminta bantuan.
Tim medis dan pihak berwajib datang ke lokasi, namun sayangnya, nyawa SH dan YN tidak dapat diselamatkan dan keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Rumah Sakit Mayapada.
Motif Pembunuhan
Menurut informasi yang diperoleh, SH dan YN adalah pengelola bisnis mangga yang sehari-hari tinggal di rumah tersebut.
Andik, yang tinggal di rumah berbeda, diduga melakukan pembunuhan setelah terlibat cekcok mengenai masalah warisan.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, mengonfirmasi Andik telah ditetapkan sebagai pelaku.
Baca juga: Durhaka Seperti Malin Kundang, Pria di Sidoarjo Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan HP
"Kakak Andik membunuh adik SH dan keponakannya YN," ungkap Zainur.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai pada pukul 23.00 WIB, Andik dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian telah memasang police line di sekitar rumah yang menjadi TKP.
"Untuk penanganan selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya," jelas Zainur.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jeritan Pilu Kagetkan Warga di Surabaya di Malam Hari, Pisau si Kakak Tewaskan Adik dan Keponakan
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).