TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MAT, mahasiswa asal Bengkulu Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah mengakui menyetir sambil melakukan oral seks.
Ia juga mengakui habis mengonsumsi minuman beralkohol sebelum menabrak pejalan kaki berinisial (S) warga Sariharjo, Ngaglik.
Baca juga: Detik-detik Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Berbuat Asusila Sambil Mengemudi Mobil
Mayat korban tergeletak di pinggir Ringroad Utara, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman pada 14 November 2024 lalu.
Ia melarikan diri setelah menabrak korban dan ditangkap di sebuah Asrama di Bantul, DI Yogyakarta.
Baca juga: Sosok N Teman Wanita Mahasiswa yang Nyetir Sambil Mesum hingga Tabrak Mati Pejalan Kaki di Sleman
Saat dihadirkan dalam ungkap kasus tersebut di Mapolresta Sleman, MAT lebih banyak tertunduk.
Mobil yang dikendarainya, berpenumpang teman wanita berinisial N, melaju di Ringroad.
Sebelum simpang empat Kentungan, Ia mengaku sempat membuka resleting celana.
"Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut," kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).
Hubungan dirinya dengan wanita tersebut sebatas teman.
Tak Sadar Tabrak Orang
Saat berkendara di jalur lambat Ringroad Utara itu, Ia mengaku tidak menyadari jika mobil telah menabrak seorang pejalan kaki.
Itu yang membuat dirinya terus memacu kendaraan dan tidak memberikan pertolongan kepada korban.
"(Mengapa meninggalkan korban), karena gak tau, taunya nabrak tiang atau trotoar. Gak tau (orang). Iya (langsung pergi)," ujar dia.
Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah lahan kosong tepi Ringroad pada 14 November sekira pukul 10.46 WIB.
Baca juga: Ini Tampang Mahasiswa yang Nyopir Sambil Dioral Teman Wanita hingga Berujung Tabrak Lari di Sleman
Kronologis Kejadian
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi bercerita, kronologi tabrak lari itu bermula ketika korban berjalan kaki dari arah barat ke arah timur di jalur lambat Ringroad Utara, sekira pukul 03.45 WIB.