TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Brigadir Azhari mengalami luka memar di bawah pelipis mata sebelah kiri karena dipukul menggunakan tangan kosong sebanyak dua kali oleh pengendara mabuk di Palembang, Sumatera Selatan.
Peristiwa terjadi di dekat Pos 12 Lalu Lintas di Jalan Nurdin Pandji Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pelaku pemukulan adalah Carel Martinus (50) warga kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Peristiwa bermula saat Brigadir Azhari sedang melakukan pengaturan lalu lintas.
Kemudian, datang truk kontainer berisikan batok kelapa dari Tanjung Api-api ingin masuk ke jalan kota untuk ke Pelabuhan Boom Baru.
Brigadir Azhari pun memberhentikan kendaraan berat yang hendak masuk ke dalam Kota Palembang tersebut.
Baca juga: Pria di Palembang Bunuh Wanita Muda yang Sedang Hamil, Pelaku Tersinggung Karena Korban Mengumpat
Hal itu sebagaimana peraturan Walikota Palembang terhadap larangan kendaraan berat untuk memasuki kota pada jam belum ditentukan.
Anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan pengaturan lalu lintas dan memberhentikan kendaraan berat yang masuk ke dalam kota Palembang sebagaimana peraturan Walikota Palembang terhadap larangan kendaraan berat untuk memasuki kota pada jam belum ditentukan.
Kemudian Carel Martinus turun dari truk dan terlibat keributan hingga memukul anggota polisi tersebut.
Baca juga: Ibu-ibu Histeris Lihat Anaknya Tewas Ditabrak Truk hingga Mahasiswi di Palembang Tewas Kecelakaan
"Tersangka melawan petugas Satlantas Polrestabes Palembang yang saat itu sedang berdinas menegakkan hukum, capek berpanas panasan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (16/11/2024).
Saat itu, pelaku berada dalam pengaruh minuman keras.
Sehingga, ia berani melawan petugas yang sedang bertugas.
"Tersangka mengaku karena terpengaruh minuman keras sehingga berani melakukan tindakan pemukulan kepada anggota Satlantas kita yang saat itu sedang bertugas di lapangan," kata Harryo.
Akibat pemukulan yang dilakukan tersangka, Brigadir Azhari pun mengalami luka memar di bagian wajah.