Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Daryatno (55), pendeta asal Jakarta Timur ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Honda BRV putih bernomor polisi B-1541-ROK di pinggir jalan Sedong, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024) siang.
Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata yang berada di lokasi telah melihat mobil korban sejak pagi.
"Saksi warga menerangkan bahwa sejak pukul 09.00 WIB, mereka sudah berada di sekitar TKP karena ada acara penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon," ujar Nasori saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (19/11/2024).
Pada pukul 10.30 WIB, saksi melihat mobil yang dikendarai Daryatno menepi di pinggir jalan dan saat itu korban tampak membuka pintu mobil dan mengeluarkan kaki kanan, lalu muntah-muntah.
"Saksi sempat menawarkan air hangat kepada korban, namun korban menolak dan kembali menutup pintu mobilnya," ucapnya.
Setelah acara penyuluhan selesai sekitar pukul 12.00 WIB, saksi yang hendak pulang sempat memberi tahu rombongan sales yang ada di warung milik Ibu Halimah bahwa ada seseorang di dalam mobil yang terlihat sakit.
Baca juga: Kronologis Penemuan Mayat di Pintu Keluar Tol Pinang Tangerang
"Saksi kemudian pulang ke rumah, namun sekitar pukul 13.00 WIB, dia dihubungi oleh Ibu Halimah yang melaporkan bahwa orang di dalam mobil belum keluar," jelas dia.
Saksi yang kembali ke lokasi kemudian memberanikan diri melihat melalui kaca mobil dan mendapati korban sudah tidak bergerak.
Polisi langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memasang garis polisi untuk mensterilkan area.
Jenazah kemudian dibawa ke RSD Gunung Jati untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.
"Identitas korban telah kami konfirmasi.
Korban bernama Daryatno, lahir di Solo pada 26 Juli 1969, seorang pendeta yang tinggal di Jakarta Timur," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari RSD Gunung Jati untuk mengetahui penyebab kematian korban.