TRIBUNNEWS.COM - Valhalla Surabaya, Jawa Timur, protes disangkutpautkan dengan pengusaha yang kini tengah terjerat masalah hukum, Ivan Sugiamto.
Puncaknya, rekening Valhalla, diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Pemblokiran rekening tempat hiburan malam di Surabaya itu setelah Ivan Sugiamto ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun kasus yang menjerat Ivan Sugiamto yakni memaksa siswi SMA Gloria 2 Surabaya sujud dan menggonggong.
Pengelola Valhalla, Ivan Kuncoro mengungkapkan, pemblokiran tersebut berdampak serius terhadap operasional usahanya.
Padahal, menurutnya, Valhalla tidak ada kaitannya dengan Ivan Sugiamto.
"Memang benar rekening kami diblokir sejak Ivan Sugiamto ditahan."
"Dampaknya sangat besar, tamu-tamu jadi malas datang, dipikirnya kami biang kerok."
"Dikaitkan dengan judi online, padahal tidak ada kaitan sama sekali, pure untuk usaha," ujar IvanĀ
Ivan Kuncoro menegaskan, dirinya tidak ada hubungan dengan Ivan Sugiamto, meskipun keduanya memiliki nama depan yang sama.
Termasuk, kebetulan berada di lingkungan yang sama.
Baca juga: Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Temui Ivan Sugiamto, Ingin Lebih Tahu Problematika Sebenarnya
"Dia tapi tidak ada kaitannya dengan Valhalla," tegas Ivan Kuncoro lagi.
Ivan Kuncoro mengungkapkan, ia sempat ada rencana untuk berkongsi dengan Ivan Sugiamto.
Namun, hal itu tak terwujud lantaran adanya perbedaan visi dan misi.