TRIBUNNEWS.COM - Robby Adriansyah, petugas Lapas Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, kini menjalani tugas baru di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja setelah terlibat dalam penyebaran video narapidana yang diduga sedang pesta sabu di sel.
Robby dimutasi pada tanggal 9 November 2024.
Kepala Rupbasan Baturaja, Palben Manurung, menyampaikan, Robby dalam kondisi baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya.
"Kami sayang dengan Robby," ungkap Palben saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2024).
Palben menambahkan, Robby tidak menunjukkan sikap tertutup dan sering berinteraksi dengan rekan-rekan kerjanya.
"Kami tidak tahu cerita masa lalunya, kita menerima saja saat dia dipindahkan ke sini," lanjutnya.
Robby bekerja dengan baik bersama belasan rekan kerja lainnya di Rupbasan Baturaja.
Setelah dimutasi, Robby kini sedang istirahat di rumah ibunya di Palembang.
"Istirahat saja karena memang ada off dua hari," jelas Palben.
Robby dijadwalkan akan kembali bekerja sebagai petugas piket di Rupbasan Baturaja, dengan tugas piket siang yang dimulai pukul 13:00 WIB.
Viral Video Robby Menangis Dimutasi
Baca juga: Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Dimutasi usai Viralkan Napi Pesta Sabu, 2 Kali Direhabilitasi
Dalam video yang beredar di media sosial, Robby meluapkan kekecewaannya dimutasi setelah merekam dugaan napi pesta narkoba di dalam sel.
Robby beralasan memviralkan video tersebut demi menegakkan kebenaran.
"Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran, kenapa yang dibahas saya yang bermasalah."
"Bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, siapa semua milik punya," kata Robby menitikan air mata meminta keadilan.