TRIBUNNEWS.COM, Kota Malang - Ahmad Fariz, seorang warga berusia 33 tahun, terkejut saat rumahnya digeruduk oleh sekitar 20 mahasiswa yang mengaku ingin ngekos.
Kejadian ini terjadi sejak Oktober 2024 dan ternyata rumah Fariz menjadi sasaran penipuan dengan modus menawarkan tempat kos fiktif.
Fariz yang tinggal di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menawarkan rumahnya sebagai tempat kos.
"Saya pakai untuk tempat tinggal keluarga," kata Fariz dalam keterangannya pada Senin, 18 November 2024.
Menurut informasi yang diterima Fariz dari para mahasiswa, pelaku penipuan mencatut alamat rumahnya untuk menawarkan tempat kos di media sosial.
Baca juga: Oknum Bhayangkari Gorontalo Diduga Kabur usai Tipu Warga, Klaim Punya Koneksi di Mabes Polri
Pelaku diduga memilih lokasi Fariz karena kedekatannya dengan perguruan tinggi, sehingga dapat menarik minat banyak mahasiswa.
Pelaku meminta uang muka dari calon penyewa kos, dengan nominal berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 700.000.
Setelah menerima uang tersebut melalui transfer ke rekening bank, pelaku akan memblokir nomor telepon korban sehingga mereka tidak dapat menghubungi kembali.
"Saya menduga pelaku ini sudah survei sebelumnya. Saya juga sudah melaporkan ke polisi terkait ini," tambah Fariz.
Tindakan Kepolisian
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini.
Mereka melibatkan patroli siber dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
Baca juga: Kena Tipu Rp15 M, Bunga Zainal Bantah sampai Jual Perhiasan untuk Biaya Hidup: Saya Pedagang
"Kami masih mengumpulkan informasi dari saksi serta hasil patroli siber. Kami mengimbau calon penghuni kos untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi," ujarnya.
Soleh menyarankan agar transaksi dilakukan secara langsung atau melalui platform resmi seperti e-commerce atau marketplace tepercaya untuk menghindari modus penipuan serupa.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fariz Kaget Rumahnya Didatangi 20 Mahasiswa untuk Ngekos, Ternyata Sasaran Penipuan, Korban Bayar DP
(TribunJatim.com/Ani Susanti)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).