TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - A'da (19), remaja asal Desa Da'ala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas akibat tersetrum listrik, Rabu (20/11/2024).
Saat kejadian korban hendak mengisi baterai handphone miliknya.
Namun korban tiba-tiba tersetrum.
Menurut kesaksian Kahar, kerabat korban, saat itu korban pulang dari rumahnya dalam kondisi kehujanan.
Baca juga: Pelajar SMP Tewas Diduga Tersetrum saat Main Petak Umpet di Tengah Hujan Deras
Diduga tangan korban dalam keadaan basah.
Korban berniat memasang charger handphone di terminal listrik.
"Korban saat itu kehujanan, pas tiba di rumah dia mau cas hp, mungkin tangannya basah lalu kesetrum listrik," kata Kahar kepada wartawan.
Dia mengatakan warga sempat berupaya memberikan pertolongan kepada korban usai kejadian.
Namun korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Bulo yang jaraknya cukup jauh.
"Sempat dibawa menuju rumah sakit tapi tidak tertolong, baru sekitar beberapa meter setelah tinggalkan rumah sudah meninggal," lanjutnya.
Menurutnya korban belum lama berada di kampung halaman, sebelumnya korban merantau di Morowali.
Baca juga: Soal Siswa SMA Tewas Tersetrum di Kolam, Teman Korban yang Berusaha Menolong Kini Masih Dirawat
Korban merupakan anak yatim piatu, selama ini dia dibesarkan dan tinggal bersama tantenya.
Kahar menyebut sempat melaporkan peristiwa ini ke pihak PLN Wonomulyo.
"Proses pemakaman hari ini di tempat pemakaman umum, pihak keluarga berharap ada santunan dari PLN, karena korban yatim piatu," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan korban pulang ke rumah usai kehujanan.
Korban sempat ke kamar mandi, lalu memasang charger handphone di terminal listrik pada dinding rumah.
"Dia sempat memegang colokan, lalu teriak agar omnya mematikan saklar listrik rumah," kata AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan.
Paman korban sempat mematikan saklar dan segera menolong korban.
Korban sempat terpental jatuh di lantai dan meninggal dunia, hendak dibawa ke rumah sakit.
Sandy menyebut pihak keluarga menolak autopsi, jenazah korban telah dikebumikan siang kemarin.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pemuda di Polman Tewas Saat Main HP Sambil Dicas, Begini Kronologinya