Andry juga menjelaskan, Dadang mengaku menembak rekannya sendiri lantaran rasa tak senang dengan penegakan hukum yang dilakukan oleh korban.
"Ketika yang bersangkutan (AKP Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respons, selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan."
"Jadi sementara keterangan tersangka kami dapatkan. Tentu kami penyidik mendalami. Iya (beking), ini akan kami dalami kembali terkait perannya dalam tambang ini," imbuh Andry, dikutip dari TribunPadang.com.
Saat disinggung siapa pemilik tambang galian C yang diduga 'menyewa' AKP Dadang untuk jadi bekingan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
Hingga saat ini, baru sopir truk tambang saja yang ditangkap.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bekas Peluru di Kaca Depan hingga Tempat Tidur, Temuan Kompolnas Seusai Cek TKP Polisi Tembak Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Rezi Azwar/Wahyu Bahar)