TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Ketua PPK Muarosebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Eka Putra Nasution terkejut ketika seekor ular kobra masuk ke dalam celananya.
Kejadian tersebut terjadi saat rapat pleno penghitungan suara di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi pada Kamis (28/11/2024) sore.
Awalnya, Eka merasa ada yang bergerak-gerak di sekitar celana.
Baca juga: Gigitan Ular Kobra hingga Kelingking Nyaris Diamputasi, Awal Panji Petualang Divonis Idap Diabetes
Dia mengira itu merupakan mainan kunci motor rekan sebelahnya.
Namun, ternyata anak ular. Sontak Eka terkejut.
Satu ruangan pun heboh. Rapat pleno kemudian ditunda beberapa menit.
Sejumlah warga di sana langsung bergerak cepat untuk menangkap dan membunuh ular tersebut agar tidak membahayakan warga lain.
"Setelah tenang, rapat kembali dilanjutkan," ungkap Eka Putra Nasution.
Suasa sempat mencekam
Setelah mengetahui bahwa itu adalah ular, dia menariknya sekuat tenaga hingga terpental mengenai rekannya yang duduk di sebelahnya.
"Kondisi jadi gaduh, mencekam, dan penghitungan suara dihentikan sekitar 15 menit," kata Eka.
Ular kobra saat ditarik tidak agresif atau menggigit. Begitu juga setelah berhasil ditarik dari dalam celana, tidak ada tanda-tanda perlawanan, karena ular tersebut langsung melarikan diri.
Eka tak mengetahui bahwa ular yang ditarik dari dalam celananya adalah kobra. Dia baru menyadarinya setelah ada polisi yang berteriak "kobra".
Baca juga: Pengamen di Grobogan Tewas Usai Hidungnya Dipatuk Ular Kobra saat Atraksi
Ular kobra itu menyelinap masuk ke dalam celana dari bawah meja aula kantor camat.
Aula tersebut memang sudah lama tak digunakan. Namun karena adanya pemilu, maka PPK Marosebo menjadikannya markas.
"Aula itu jarang digunakan, hanya sesekali kami gunakan untuk rapat dan menyusun laporan pertanggungjawaban," kata Eka.
Lokasi aula memang dekat dengan semak-semak karena berada di bagian belakang kantor camat. Kemungkinan ular datang dari hutan. Reptil melata yang hendak melarikan diri itu kemudian diburu oleh polisi, panwascam, dan saksi-saksi para calon. Setelah ditemukan, kobra itu langsung dibunuh.
Menurut keterangan Eka, panjang ular tersebut kurang dari satu meter. Sementara diameter tubuhnya kecil atau tidak lebih besar dari telunjuk orang dewasa.
Rapat baru dilanjutkan setelah pihak kepolisian membuang ular tersebut ke luar ruangan, yang sebelumnya dipukul dengan tongkat. PPK Marosebo bertanggung jawab terhadap rekapitulasi 14.000-an surat suara yang tercoblos dari 17.233 mata pilih di daerah tersebut. (Tribun Jambi/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Celana Ketua PPK Marosebo Muaro Jambi Gerak-gerak Sendiri, Ternyata Ular Kobra Masuk Celana