News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gadis 14 Tahun Tewas dengan Setrika Menempel di Lehernya, Sempat Teriak

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi setrika -- Ni Putu S, gadis 14 tahun, ditemukan meninggal dengan setrika di lehernya di Klungkung, Bali.

TRIBUNNEWS.COM - Ni Putu S, seorang gadis berusia 14 tahun, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan dengan setrika tertempel di lehernya.

Kejadian tragis ini terjadi di rumahnya di Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (2/12/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, musibah ini terjadi sekitar pukul 07.40 WITA.

Ibu korban, Ni Wayan Sukasmi (37), sempat melihat putrinya sarapan sebelum menuju ke kamar mandi untuk bersiap bekerja.

Tak lama setelah itu, Sukasmi mendengar teriakan putrinya.

Sukasmi langsung keluar dari kamar mandi dan masuk ke kamar.

Betapa kagetnya Sukasmi, saat itu melihat putrinya sudah tergeletak tidak sadarkan diri, dengan kondisi setrika masih menempel di lehernya.

"Ibu korban saat itu langsung mencabut kabel setrika yang masik tercantol di listrik. Seketika ia memindahkan setrika itu dari leher anaknya," ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Senin.

Sukasmi segera mencabut kabel setrika yang masih terhubung ke listrik dan berusaha memindahkan setrika tersebut dari leher anaknya.

Dalam keadaan panik, ia meminta bantuan suaminya dan kerabat yang sedang bekerja.

Ni Putu S kemudian dilarikan ke IGD RSUD Klungkung dengan sepeda motor.

Baca juga: Remaja di Sulbar Tewas Tersetrum Listrik, Diduga Tangannya Basah saat Hendak Mengisi Daya Ponsel

Setibanya di rumah sakit, Ni Putu S dalam keadaan lemas dan kesadarannya menurun.

Menurut Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa, pasien sempat mendapatkan pertolongan dengan resusitasi jantung dan paru-paru.

"Namun, kesadaran pasien terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia," jelas Widiyasa.

Ia juga menambahkan ditemukan luka bakar di tangan pasien, meskipun detail luka lainnya belum dapat dijelaskan.

Jenazah Ni Putu S rencananya akan diaben di Krematorium Kenanga pada Rabu (3/12/2024).

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini ke kepolisian, menganggapnya sebagai musibah.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul SELAMAT JALAN Ni Putu, Gadis Belia Teriak Lalu Meninggal di Klungkung, Setrika Tertempel di Leher

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini