Saksi kemudian meminta bantuan keluarga korban untuk mengecek.
Supriono, salah seorang anggota keluarga, pun mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar dan menemukan bercak darah di atas kasur.
Namun, Supriono tidak berani masuk lebih jauh.
Seorang saksi lain yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur juga melaporkan adanya tangan tergeletak di lantai, yang diduga milik Kristiani, istri Agus.
Setelah mengetahui tanda-tanda mencurigakan itu, para saksi kemudian melaporkan kepada perangkat desa setempat dan kepolisian.
Polisi kemudian tiba tiba di lokasi segera mengevakuasi korban.
Tiga korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi.
Sementara, seorang anak yang selamat, Samuel Putra Yordaniel, saat ini dirawat di rumah sakit.
"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Dari keluarga tersebut, ada empat orang, tiga di antaranya meninggal dunia.'
"Kami akan terus mencari tahu penyebab pasti kejadian ini dan berusaha menemukan pelakunya," ujar Kukuh Wicaksono.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Update Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Satu Mobil Hilang.
(Tribunnews.com/Milani) (TribunJatim/Haurrohman)