TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Samuel Putra Yordaniel alias SPY (8) menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden yang diduga pencurian dan kekerasan (curas) di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024) sore.
Kedua orang tua Samuel, Agus Komarudin (38) dan Kristiani (34) serta anak pertama mereka Christian Agusta Wiratmaja (9) meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Diketahui Agus dan istrinya Kristiani bekerja sebagai guru di SDN Babatan 1 dan SDN Barangsaren 1 Kauman Tulungagung.
Samuel tengah dirawat intensif di RS Bhayangkara Kota Kediri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Jasad 3 Orang Sekeluarga di Rumah Gegerkan Warga Desa Pandantoyo Kediri
Kondisinya kini mulai membaik.
"Setelah mengetahui bahwa satu anak selamat dari peristiwa pembunuhan ini, kami segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik meski masih mengalami luka," kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto saat mengunjungi Samuel di RS Bhayangkara, Kamis (5/12/2024) sore.
AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan kondisi Samuel sudah dalam keadaan sadar.
Namun masih memerlukan observasi lebih lanjut dari tim medis.
"Saat ini korban yang selamat sedang dalam masa pemulihan. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil rontgen dan CT scan keluar," tambahnya.
Namun meski kondisi Samuel berangsur membaik, pihak kepolisian belum dapat memintai keterangan lebih lanjut.
Samuel akan diberikan pendampingan psikologis.
"Kami akan memberikan pendampingan psikologis agar korban merasa lebih nyaman. Saat ini, belum bisa dimintai keterangan karena kondisi korban yang masih dalam masa pemulihan," jelas AKBP Bimo.
Baca juga: Sekeluarga Tewas di Kediri Diduga Korban Perampokan, Warga Sebut Mobil Hilang
Mengutip TribunJatim.com, dugaan perampokan disertai pembunuhan menimpa satu keluarga di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (5/12/2024) pagi.
Tiga anggota keluarga yang tinggal di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, ditemukan tewas mengenaskan.