News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Kediri

Kapolres Kediri Menangis Saat Jenguk Anak Guru yang Lolos dari Pembunuhan, Kondisinya Membaik

Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjenguk anak yang selamat dalam pembunuhan satu keluarga di Kediri.

Laporan Wartawan Tribun Jatim, Isya Anshori

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Satu keluarga guru di Desa Pandantoyo, Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tewas dibunuh di rumahnya. Sang pelaku Yusak juga sudah ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Ribuan Warga Sukabumi Terdampak Bencana Longsor hingga Banjir, 4 Orang Dinyatakan Hilang

Pelaku yang diketahui bernama Yusak, adalah adik dari Kristina (37), istri Agus. Komarudin Yusak ditangkap di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto tak bisa menahan air matanya saat mengunjungi SPY (8), anak yang selamat dari pembunuhan satu keluarga yang menggegerkan wilayah tersebut, pada Kamis (5/12/2024) sore.

Tiga anggota keluarga yang tewas adalah Agus Komarudin (38), Kristina (34), dan anak mereka, CAW (12).

Sementara anak bungsu keluarga ini, SPY (8), berhasil selamat dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Kediri.

"Setelah mengetahui bahwa satu anak selamat dari peristiwa pembunuhan ini, kami segera membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Alhamdulillah, kondisinya semakin membaik meski masih mengalami luka," jelasnya usai menjenguk korban.

Baca juga: Sosok Guru Korban Pembunuhan Sekeluarga di Kediri: Jadi PNS pada 2019, Berdedikasi dan Kinerja Baik

Kapolres AKBP Bimo menambahkan, meski kondisi fisik SPY sudah membaik, pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan darinya karena anak tersebut masih dalam proses pemulihan.

"Kami fokus pada pemulihan psikologisnya terlebih dahulu. Kondisinya sudah lebih baik, tetapi kami juga akan memastikan bahwa dia mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan," jelas AKBP Bimo.

Usai menjenguk SPY, AKBP Bimo langsung datang ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Ia juga memberikan rasa bela sungkawa kepada pihak keluarga korban.

Kapolres Bimo menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan dengan serius. Ia menyebut tim gabungan dari Polres Kediri kini sedang bergerak cepat untuk memburu pelaku.

Baca juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Sebut sebagai Rasa Cintanya kepada Prabowo

"Saat ini tim gabungan dari Polres Kediri telah bergerak mohon doanya untuk semua untuk pelaku bisa segera tertangkap," tegas Kapolres.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, sejumlah saksi yang datang mengecek kondisi Agus Komarudin (38) yang tidak datang mengajar sehari sebelumnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini