News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Sukabumi

Korban Meninggal akibat Banjir Bertambah Menjadi 2 Orang, 6 Lainnya Hilang, 10 Jembatan Putus

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hingga Kamis (5/12/2024) pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi total dua orang. Sebanyak 10 jembatan terputus.

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Hingga Kamis (5/12/2024) pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi total dua orang. 

Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. 

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga Terdampak Banjir Bandang di Sukabumi

Korban meninggal adalah:

  • Aden Dafa
  • Ade Wahyu

Selain itu, masih terdapat enam orang hilang. 

Yakni dua orang Kecamatan Tegalbuleud, satu Kecamatan Pabuaran, satu Kecamatan Gegerbitung, dan dua Kecamatan Simpenan. 

Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak.

10 Jembatan Terputus

Sementara itu sepuluh jembatan terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). 

Baca juga: Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi, Satu orang Meninggal

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB dari laporan BPBD Kabupaten Sukabumi, dampak dari kejadian ini, beberapa daerah sempat terisolir akibat akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Salah satunya terletak di daerah Kecamatan Simpenan. 

Jembatan yang sehari-hari menjadi penghubung aktivitas warga, kini tampak rusak diterjang material yang terbawa saat banjir.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengatakan akan menyiapkan jembatan darurat.

"Kami akan mempelajari kira-kira jembatan mana saja yang rusak dan harus dibangun untuk kita bisa menolong di lokasi lain," ujar Lukmansyah saat berkunjung ke lokasi.

Lukmansyah menegaskan, dirinya akan menyiapkan jembatan bailey dengan mengerahkan kekuatan dari PUPR maupun Batalyon Zeni Kodam III Siliwangi. 

Hal ini untuk mempermudah mobilisasi distribusi bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan bagi warga terdampak.

 Kunjungan dilanjutkan menuju Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang mengalami banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi Rabu (4/12/2024).  

Para pemilik kapal sedang berusaha menyelamatkan perahu yang tenggelam usai limpasan banjir yang deras hingga membalikkan perahu mereka yang sedang terparkir dipelabuhan.

Dalam kunjungan ini, turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dan jajaran forkompimda lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini