Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di Desa Keliha, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur diduga tersengat aliran listrik.
Dari hasil olah TKP berdasarkan pemeriksaan luar terkait penyebab kematian korban yang dilakukan dr Runiyuftari Lobo Huki dari Puskesmas Bolou, Sabu Timur ditemukan luka bakar pada ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri.
Polres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis melalui Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorentus M. Wee mengatakan, diduga korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik.
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya tiga (3) titik aliran listrik masuk ke telapak tangan kiri.
"Kemudian tiga titik aliran listrik di dada kanan, serta luka lecet dan cairan mani," katanya.
Baca juga: Siswi SMP di Bali Tewas Kesetrum, Setrika Menempel di Leher Korban
Polisi mengungkapkan tidak ditemukannya tanda kekerasan lain.
"Kesimpulannya bahwa Korban mengalami henti jantung akibat sengatan listrik," ungkap Deff pada Jumat, 6 Desember 2024.
Lukas Gersoni Djaga (42) merupakan kontributor Flobamora News dari Sabu Raijua ditemukan meninggal dunia di rumah Dimu Mangngi (71).
Selama ini korban sering berpindah-pindah tempat domisili mulai dari Mesara, Desa Tada di Kecamatan Sabu Tengah, Desa Matei di Kecamatan Sabu Tengah kemudian pindak ke Desa Keliha di Kecamatan Sabu Timur tempat ditemukannya sudah tak bernyawa.
"Keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah sehingga keluarga siap menandatangani Pernyataan Penolakan autopsi," ungkap Deff pada Jumat, 6 Desember 2024.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarga korban di Ledemanu, Kecamatan Sabu Barat untuk disemayamkan dan juga proses pemakaman selanjutnya. (dhe)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Seorang Wartawan di Sabu Raijua Meninggal Dunia Diduga Tersengat Listrik