News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Populer Regional: Bukti Agus Buntung Goda Perempuan - Sosok Aipda E Tiduri Selingkuhan di Mobil

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam mulai bukti Agus Buntung goda perempuan hingga sosok Aipda E tiduri selingkuhan.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus dugaan pelecehan yang menjerat Agus Buntung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terbaru, beredar bukti video yang memperlihatkan Agus Buntung tampak menggoda seorang perempuan.

Video tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun di media sosial X.

Kemudian ada kasus perselingkuhan yang menjerat oknum polisi di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.

Aipda E diduga selingkuh dengan istri orang.

Ia kepergok tiduri selingkuhannya di dalam mobil.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Bukti Agus Buntung Goda dan Dekati Perempuan di Mataram, Berboncengan: Kamu Cantik Aku yang Punya

Beredar video memperlihatkan tingkah IWAS atau Agus Buntung menggoda perempuan di jalanan Mtaraam, NTB.

Video tersebut beredar di media sosial di tengah kasus laporan rudapaksa yang menyeret namanya.

Dalam video, memperlihatkan aksi Agus tengah membonceng kendaraan rekan laki-laki.

Tidak diketahu kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi. 

Agus mengenakan kemeja biru tanpa helm di belakang si pengemudi.

Godaan dilayangkannya kepada perempuan yang tengah berjalan di pinggir jalan.

Saat itu, Agus mengucapkan pantun.

"Satu titik dua koma, kamu cantik aku yang punya," ucapnya.

Pantun itu ia lantunkan sembari menengok si perempuan saat kendaraan melaju.

Unggahan video X akun @imyourfuturewif berdurasi 11 detik telah disukai oleh seribu akun hingga Sabtu (17/12/2024) pukul 11.00 WIB.

Tak sedikit warga X yang ikut berkomentar menanggapi video tersebut.

Baca selengkapnya.

2. Margriet Pembunuh Engeline Meninggal, Punya Riwayat Gagal Ginjal dan Rutin Cuci Darah

Terdakwa kasus pembunuhan Engeline C Megawe, Margriet C Megawe saat menjalani sidang pledoi, di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin (15/2/2016). TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Margriet Christina Megawe (69), narapidana kasus pembunuhan anak bernama Engeline, meninggal dunia di rumah sakit, (6/12/2024) pagi. 

Ia menghembuskan napas terakhir karena kondisi kesehatan yang terus memburuk.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Bali, Ni Luh Putu Andiyani, menuturkan Margriet memiliki riwawayat gagal ginjal kronis stadium V.

"Kesehatan Warga Binaan selalu menjadi prioritas kami. Almarhumah punya riwayat gagal ginjal kronis stadium V, dia rutin cuci darah 2 kali seminggu," kata Putu Andiyani pada keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Sabtu 7 Desember 2024. 

Ia menambahkan bahwa kesehatan Margriet selalu dipantau mengingat penyakit kronis yang di deritanya. 

Dokter Lapas, dr. Ida Ayu Sri Indra Laksmi, menyebutkan bahwa Margriet sebelumnya telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dari petugas medis lapas.

"Tahapan cuci darah 2 kali seminggu rutin dilaksanakan sejak bulan Juli 2024 dengan pengawalan dan pendampingan petugas," imbuh dr. Ayu Sri.

Meskipun telah mendapatkan pengobatan, kondisi kesehatan Margriet terus menurun dalam beberapa waktu terakhir. 

Pihak Lapas juga memastikan bahwa proses pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai dengan prosedur, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga Margriet untuk proses pemakaman.

Baca selengkapnya.

3. Pria Toxic Itu Habisi Kakak Sekeluarga, Sisakan Satu Keponakan Karena Kasihan

(Kiri) Pemakaman keluarga korban di TPU Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Jumat (6/12/2024) dan (Kanan) Yusak, pelaku pembunuhan keluarga guru di Ngancar, Kabupaten Kediri, saat dipapah memasuki ruangna konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024). (Kolase Tribunnews.com)

Yusa Cahyo Utomo (35) tega menghabisi keluarga kakaknya, Kristina (37) di Kediri, Jawa Timur.

Kristina bersama suaminya Agus Komarudin (41) dan sang anak CAW (14) dibunuh oleh Yusa dengan martil Pada Rabu (4/12/2024) pukul 01.00 WIB di Dusun Gondang Legi Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Yusa hanya menyisakan satu korban hidup yaitu SPY anak bungsu pasangan korban, yang dibiarkan tetap bernafas.

Kepada polisi, Yusa mengakui menghabisi keluarga tersebut karena sakit hati karena sikap Kristina yang menolak rencana ayahnya menikah lagi. 

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan pada Minggu (1/12/2024), ayah mereka datang ke rumah Kristina di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Saat itu, sang ayah meminta izin Kristina untuk menikah lagi. Tidak diketahui, apakah sang ibu masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Baca selengkapnya.

4. Oknum Perwira TNI di Palu Tampar Manajer SPBU Karena Tidak Boleh Isi Pertalite, Ini Kronologisnya

Asriadi saat jumpa pers pada Jumat (6/12/2024) (Zulfadli)

Seorang oknum TNI berpangkat letnan diberitakan menampar Asriadi Hamzah, manajer SPBU di Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/12/2024).  

Oknum tersebut tidak terima karena tidak diizinkan mengisi BBM jenis Pertalite karena tidak memiliki aplikasi MyPertamina. Barcode MyPertamina menjadi syarat pengisian di SPBU. 

Rekaman CCTV SPBU menunjukkan bahwa oknum aparat itu tampak mendatangi manajer SPBU dan mencoba bernegosiasi. 

Namun, negosiasi yang berlangsung alot berakhir dengan tindakan kekerasan.

Oknum aparat berpangkat Letnan itu menampar manajer SPBU.  

Usai insiden tersebut, korban menjalani proses visum sebagai bagian dari tindak lanjut kasus itu. 

Baca selengkapnya.

5. Sosok Aipda E Oknum Polisi Tiduri Selingkuhan di Mobil, Kepergok di Parkiran Polres Kolut Jadi DPO

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh mengatakan Aipda E akan dipecat dari anggota Polri karena meninggalkan tugas selama 30 hari dan diduga melanggar etik usai kedapatan selingkuh. (TribunnewsSultra.com/Laode Ari)

Nama institusi Kepolisian kembali tercoreng dengan adanya kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum polisi.

Kali ini adalah oknum polisi Polres Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.

Seorang oknum polisi Aipda E diduga selingkuh dengan istri orang.

Sosok polisi tersebut kepergok melakukan tindak asusila bersama selingkuhan di dalam mobil.

Mirisnya lagi, peristiwa tersebut terjadi di halaman parkir Mako Polres Kolaka Utara, markas kepolisian.

Setelah kejadian, sosok Aipda E melarikan diri dari tugas atau kabur.

Polres Kolut pun sempat menetapkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Adapun dikutip dari TribunnewsSultra.com, aksi yang dilakukan Aipda E terjadi pada Kamis (31/10/2024) lalu.

Kabar terbaru, Aipda E segera menjalani sidang etik.

Tak main-main, Polda Sultra segera melakukan pemecatan kepada yang bersangkutan atas tindakan yang dilakukannya.

Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh mengatakan Aipda E akan dipecat dari anggota Polri.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini