TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah bukti, baik yang dikantongi polisi maupun tersebar di internet semakin memojokkan posisi tersangka dugaan pelecehan seksual Agus Buntung.
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim menemukan bukti baru dalam kasus ini.
Polisi juga telah memintai keterangan pemilik homestay lokasi Agus Buntung diduga melecehkan para korbannya.
Pengelola membenarkan melihat tersangka membawa 4-5 wanita berbeda selama 2024 untuk diajak ngamar bareng.
Berikut 5 bukti yang memojokkan Agus Buntung dirangkum Tribunnews.com, Senin (9/12/2024):
1. Video Rayuan
Bukti pertama tersebar rekaman video yang memperdengarkan percakapan Agus Buntung dengan terduga korban.
Dalam video, Agus Buntung tempat merayu korban sembari mengingatkan hal bijak.
"Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya bisa percaya Kakak. Punya ilmu kan?" ucapnya.
Agus Buntung kemudian memotivasi korban agar semangat.
Ia menegaskan tidak ingin modus karena berbeda dengan cowok-cowok lainnya.
"Saya tidak suka orang lemah, lap air mata itu. Nyawa saya, saya kasih Kakak. Biar Kakak tau bahwa Kakak itu berarti bagi dunia ini."
"Kamu pikir saya modus sama seperti cowok-cowok lain?" kata Agus Buntung.
Baca juga: Terungkap Video Mesum Agus Buntung Sempat Viral, Sekamar dengan Anak di Bawah Umur
Terkait ini, Direktur Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat membenarkan bukti tersebut.
Bukti berupa rekaman video yang diambil oleh seorang wanita yang hampir menjadi korban Agus Buntung.
"Kita sudah beritakan acara pemeriksaan (BAP). Dia korban saat perkenalan merekam. Bahwa ada kalimat manipulatif. Rekaman sudah diserahkan kepada kita," jelas Syarif, dikutip dari kanal YouTube tvOnneNews.
2. Video mesum
Ketua Komisi Disabilitas Daerah Prov NTB, Joko Jumaidi membeberkan bukti selanjut berupa video mesum yang sempat viral di tahun 2022.
Dalam video tak senonoh itu Agus Buntung bersama anak perempuan berumur 15 tahun.
"Jadi di tahun 2022 itu, ada satu video yang menunjukkan saudara Agus ini di sebuah kamar dengan seorang anak-anak."
"Iya (perempuan). Anak itu dalam kondisi hanya menggunakan pakaian dalam saja," beber Joko Jumaidi, YouTube TvOne.
Joko melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan siapa perekam video mesum.
Namun yang jelas, anak perempuan dalam video keluar dari sekolahnya.
"Anak itu berhenti sekolah. Saat itu kelas 8," tandasnya.
3. Foto bersama perempuan
Bukti ketiga berupa foto yang disebar oleh sejumlah akun X, seperti @bacottetangga__ pada 6 Desember 2024 kemarin.
Tampak pada gambar foto Agus Buntung yang sedang berduaan dengan perempuan.
Keduanya duduk di kawasan Taman Baca Sangkareang, Kota Mataram.
Hingga Senin, foto sudah ditonton lebih dari 3,7 kali.
Baca juga: Babak Baru Kasus Pelecehan Agus Buntung, Polda NTB Bakal Gelar Rekonstruksi TKP
4. Dalih suka sama suka
Bukti selanjutnya datang dari mulut Agus Buntung sendiri.
Ia membenarkan telah bertemu seorang korban dan pergi bersama di homestay.
Namun, Agus Buntung membantah telah melecehkan korban.
Ia berdalih perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama-suka.
"Di penginapan, dia mungkin suka sama saya, dan saya suka sama dia," ucapnya dalam Program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne edisi Senin 2 Desember 2024.
Agus Buntung mengaku saat di kamar, pakaiannya dilucuti oleh korban.
Korban disebutkan juga melepaskan bajunya.
"Nah setelah masuk itu dia yang bukan baju celana saya dan dia buka (baju) sendiri," katanya.
Agus Buntung berdalih mau melakukan kegiatan itu karena dasar suka sama suka.
Namun setelah itu, dirinya merasa dijebak hingga dilaporkan ke Polda NTB.
"Setelah dia melakukan itu sama saya, dia telpon seseorang (untuk menjebak). Saya diviralkan di media sosial. Saya dituduhkan memperkosa," tegasnya.
5. Kesaksian pemilik homestay
Dugaan pelecehan seksual dikuatkan oleh keterangan pengelola homestay yang mengaku kerap melihat Agus Buntung membawa wanita.
Dirkrimsus Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan pengelola homestay.
"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku (Agus Buntung) selain membawa korban yang lapor ke kita. Dia sudah pernah membawa perempuan yang berbeda," urainya, dikutip dari kanal YouTube tvOnenews, Senin (8/12/2024).
Syarif membeberkan, ada perbedaan keterangan antara karyawan dengan pemilik homestay terkait jumlah wanita yang dibawa Agus Buntung.
Karyawan menyebut ada 4 wanita, sedangkan pemilik mengatakan ada 5 wanita.
"Keterangan ini menguatkan pelaku sering membawa perempuan berbeda ke homestay," tegasnya.
Syarif menambahkan, ada dua wanita yang dibawa Agus Buntung pada bulan Oktober ini.
Sedangkan tiga lainnya diajak ke homestay selama tahun 2024.
Baca juga: Beredar Video Percakapan Agus Buntung Diduga saat Rayu Korban: Saya Tidak Sama seperti Cowok Lain
Meskipun demikian, karyawan dengan pemilik homestay mengaku tidak merasa janggal dengan kedatangan Agus Buntung ke tempat penginapannya.
"Mereka tidak melihat (aktivitas Agus Buntung dengan para wanita). Setelah memesan langsung masuk ke kamar," beber Syarif.
Terakhir, Syarif mengatakan sudah melakukan visum kepada korban pertama.
Sementara untuk korban lainnya masih didalami keterangannya dengan melibatkan KDD NTB.
Syarif memastikan akan berhati-hati mengusut kasus Agus Buntung.
"Kita harus hati-hati, karena terkait dengan korban ada yang berkeluarga. Kita juga melindungi hak-hak mereka," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra/Siti Nurjannah)