Sementara, penikaman oleh Rudi diduga akibat sakit hati sering diejek oleh para korban.
Adapun dugaan ini disampaikan oleh Kepala Dusun 13, Desa Bandar Khalipah, Faisal. Dia menyebut antara pelaku dan orang tua korban memang sering terlibat pertengkaran.
Adapun pertengkaran tersebut karena para korban kerap mengejek pelaku.
"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cek-cok," kata Faisal.
"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya," sambungnya.
Baca juga: Kades di Majene Sulbar Tikam Warganya hingga Tewas, Masalah Pribadi Diduga Jadi Pemicu
Lebih lanjut, Faisal mengatakan Rudi memang dikenal memiliki masalah mental. Dalam kesehariannya, pelaku bekerja dengan membantu kakak berjualan.
"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di pasar gambir, yang ngasih makan kakaknya," tutur Faisal.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Kronologis 3 Bocah Ditikam Tetangga, 1 Orang Tewas, 2 Lagi Kritis
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Alfiansyah)