News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Viral Pedagang Pentol di Ambon Sempoyongan di Tengah Jalan, Polisi Bantah Korban Dirawat di RS

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini fakta pedagang pentol di Ambon mabuk setelah minum miras dari pembeli hingga sempoyongan di tengah jalan saat dorong gerobak, Kamis (5/12/2024).

Saat itu, pelaku memberikan 2 gelar bir dan 2 gelas sopi kepada korban.

Akibatnya, korban kembali ke arah kota dalam keadaan mabuk.

Keduanya pun telah dipanggil ke Mapolsek Sirimau untuk dimintai keterangan, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Fakta Viral Pasangan Lansia Nikah di Wonogiri, Berawal dari Ngobrol saat Cari Rumput

Berakhir damai

Andre kata Kapolsek, tidak mempersoalkan hal tersebut sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolsek menambahkan bahwa aparat telah memberikan pembinaan dan teguran keras kepada Johnsef. 

Pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa itu juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami memberikan pembinaan serta teguran berupa sanksi kepada Johnsef serta membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut," ujar Kapolsek, dikutip dari TribunAmbon.com.

(Kiri) Tangkap layar viral penjual pentol sempoyongan usai minum miras dan (Kanan) Penjual pentolan, Andre bersama pelaku, Johnsef Ihalauw saat mediasi di Mapolsek Sirimau, Kota Ambon, Jumat (6/12/2024) Malam. (Kolase Tribunnews.com)

Korban tak dirawat di RS

Lebih lanjut, pihaknya juga mengklarifikasi beredarnya kabar bahwa korban dilarikan ke rumah sakit.

Hal itu merespons narasi yang tersebar pesan singkat di WhatsApp.

“Selamat pagi dong samua. Sekedar info Mas penjualan pentolan itu sementara lagi di rawat di RS,” tulis pesan yang beredar.

Kapolsek pun membantah narasi tersebut.

Baca juga: Nasib Mahasiswa Beri Miras ke Penjual Pentol hingga Sempoyongan di Ambon, Berurusan dengan Polisi

"Setelah kami lakukan mediasi dan meminta keterangan dari para saksi, ternyata informasi yang beredar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar. Korban tidak sampai dirawat di rumah sakit seperti yang dikabarkan," jelas Fahrul.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Selalu konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi tersebut," imbaunya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Penjual Pentolan di Ambon yang Diberi Miras Tak Masuk Rumah Sakit, Sudah Berdamai dengan Pelaku

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunAmbon.com/Jenderal Louis MR)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini