News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Dalam Karung, 8 Saksi Diperiksa Polisi, Siapa Pelakunya?

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andika Oktavian Saputra. Bocah perempuan berinisial SS (9) ditemukan tewas di dalam karung di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Minggu (8/12/2024). Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (7/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Bocah perempuan berinisial SS (9) ditemukan tewas di dalam karung di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Minggu (8/12/2024).

Pelajar kelas IV SD ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (7/12/2024).

Belum diketahui penyebab tewasnya korban.

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andi Oktavian mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Baca juga: Polisi Amankan Kapak, Selimut dan Pakaian Korban di Lokasi Penemuan Mayat Janda di Jember

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi.

"Ada sekitar delapan orang (saksi)," kata Andi dikutip dari Kompas TV.

Terkait penyebab kematian korban, Andi menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.

"Jenazah korban sedang dilakukan autopsi," ujarnya.

"(Penyebab) masih belum, nanti kalau sudah keluar hasil resmi dari forensik, akan segera kami teruskan," sambungnya.

Saat disinggung apakah ada tanda kekerasan pada jenazah korban, AKP Andi belum berkomentar, sebab kasus ini masih  dalam pendalaman.

"Masih kita dalami," ucapnya. 

"Sampai saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Guru Terbakar di Kampar: Autopsi Ungkap Penyebab Kematian

Amankan Tetangga Korban

Informasi yang dihimpun, polisi juga mengamankan tetangga korban berinisial G.

Hingga saat ini belum diketahui apa keterlibatan G dalam kasus dugaan pembunuhan SS.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap G.

Sebelum ditemukannya jenazah korban, orang tua dan tetangga telah melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Kios diduga milik terduga pembunuh wanita dalam karung di Tasikmalaya dan penemuan mayat dalam karung. (Kolase tribunpriangan.com)

Keluarga juga telah membuat laporan kepolisian.

Termasuk juga menyebar foto anak hilang melalui media sosial.

Belakangan korban ditemukan tewas di dalam karung.

Berawal dari Tolak Ajakan Ibu ke Pasar

Riska Septia Ningrum (18), kakak korban mengatakan, adiknya itu sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (8/12/2024) pukul 10.00 pagi.

Saat itu adiknya menolak diajak ibu ke pasar.

Sang adik memilih menonton televisi di rumah.

Karena korban di rumah sendirian, ibunya mengunci pintu depan dari luar. 

Sedangkan pintu samping sudah dikunci dari dalam.

"Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari kemana-mana tidak ketemu," kata Riska Septia Ningrum, Selasa (10/12/2024).

Sang ibu sempat berpikir jika anaknya bermain ke rumah teman.

Akan tetapi sampai jam mengaji, korban tak kunjung pulang.

Ketika ibunya pulang belanja dari pasar, keadaan rumah sepi.

Namun televisi masih menyala.

Tapi adiknya sudah tidak ada.

Saat itu keluarga mendapati rumah dalam kondisi acak-acakan.

Lemari hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. 

"Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang," kata Riska.

Keluarga kemudian menyatakan korban SS hilang.

"Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya," ucapnya.

Saat korban hilang, sang ayah bekerja di Weleri, Kendal.

Setelah menerima kabar anaknya hilang, ayah korban langsung pulang.

Ayah korban lalu mencari ke tumpukan kardus di belakang rumah.

Hingga akhirnya sang ayah menemukan anaknya sudah tewas di dalam karung sekira pukul 22.00 WIB.

Kondisi korban dalam keadaan terikat tali.

Posisi karung berada di dekat kamar mandi.

Jasad korban dalam kondisi meringkuk di dalam karung dengan tubuh yang sudah membiru.

Bagian mulut mengeluarkan darah serta berbusa.

Saat ditemukan posisi tubuh korban seperti bersimpuh.

"Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ucapnya.

Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Ashari Pemalang untuk proses autopsi.

Autopsi dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Sumber: (Tribun Jateng/Dro) (Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta-fakta Penemuan Mayat Bocah Perempuan dalam Karung di Pemalang, Pertama Kali Ditemukan Ayah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini