News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Sukses Petani Muda Aceh, Dapat Penghasilan Rp 30 Juta Sebagai Operator Alat Mesin Pertanian

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Marwan (24), petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utarak dalam acar apel Brigade Pangan di Lhoksukon, Aceh Utara

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, mendengarkan cerita kesuksesan para petani saat apel Brigade Pangan di Lhoksukon, Aceh Utara. 

Adalah Marwan (24), petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, membeberkan keberhasilannya mengumpulkan pundi-pundi dari aktivitasnya di sektor pertanian.

Baca juga: Lewat UPLAND Kementan, Petani Lada Ini Paparkan Upaya Tembus Pasar Global

Dia mengaku mendapat penghasilan Rp20-Rp30 juta perbulan dari kegiatannya sebagai operator alat mesin pertanian.

Menurut Marwan, sehari ia bisa menyelesaikan 2 hektare lahan, dengan penghasilan kotor Rp 6 juta atau penghasilan bersihnya perhari mencapai Rp 1,5 juta. 

Baca juga: Rapat dengan Kementan, Legislator PKB Soroti Keterlibatan Petani Muda Dalam Program Cetak Sawah

"Saya tidak menghitung rincinya, tapi kalau tidak ada kendala, sebulan bisa 20-30 juta," ucap Marwan dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/12/2024).

Marwan mengatakan kendala yang dihadapi adalah kondisi alam yang tidak menentu, seperti jika datang hujan. 

Menurut pengakuannya, jika hujan turun, padi akan basah dan dirinya tidak bisa mengoperasikan combine harvester untuk memanen padi.

Mentan Amran saat itu mengungkapkan kegembiraannya dan memuji anak muda seperti Marwan mau terjun ke sektor pertanian. 

Menurut Amran, Apa yang ditunjukkan Marwan membuktikan sektor pertanian semakin menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Di Timur Indonesia, di Merauke, ada Matius yang penghasilannya 20 juta per bulan, di sini (Aceh Utara) ada Marwan yang penghasilannya lebih," kata Amran

Marwan merasa sangat bersyukur bisa bergabung dengan brigade pangan. Pemuda asal Lhoksukon ini mengaku baru 6 bulan menjadi operator alsintan. 

"Sebelumnya saya cuma menganggur," ucapnya saat diwawancarai seusai apel siaga.

Pada kesempatan tersebut, Amran mengajak masyarakat untuk terjun ke pertanian modern dengan menggunakan teknologi alat dan mesin pertanian karena terbukti bisa meningkatkan kesejahteraan. 

Baca juga: Petani Kopi Untung Besar Berkat Pemanfaatan Energi Surya

"Kami ingin muncul Marwan-Marwan baru di sini," kata Amran.

Sebelumnya, Amran berkesempatan menghadiri Apel Brigade Pangan di Lapangan Kantor Bupati Aceh Utara, untuk memantau kesiapan dari 66 Kelompok Brigade Pangan yang telah terbentuk untuk menggarap dari target Optimasi Lahan yang ada untuk daerah Aceh. 

Amran menyebutkan terdapat 11.558 hektar untuk provinsi Aceh dari luasan optimalisasi lahan sebagai penyokong cita-cita swasembada pangan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini