Ketiga pohon besar tersebut tumbang ke arah timur, menimpa sejumlah wisatawan yang tengah menikmati panorama Monkey Forest.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengungkapkan bahwa penyebab tumbangnya pohon tersebut diduga karena embusan angin kencang yang disertai hujan deras.
Kondisi pohon beringin yang sudah lapuk semakin memperburuk daya tahannya terhadap angin.
“Diduga pohon beringin sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan embusan angin kencang. Korban yang meninggal dunia dan luka-luka adalah wisatawan asing yang sedang menikmati panorama di Monkey Forest,” ujar Dibya.
Dibya menjelaskan, adapun pohon yang menimpa korban ini ada berbagai pohon, mulai dari beringin, pohon pule dan kresek.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 3 Mobil di Farm House Lembang Bandung, Ada Hatchback Sampai Gepeng
Penyebab pohon tersebut tumbang belum diketahui, namun sebelum kejadian, sempat terjadi hujan disertai angin kencang yang mengguyur areal obyek wisata Monkey Forest Ubud dan wilayah Kecamatan Ubud.
Setelah itu, tiba-tiba diawali terdengar suara gesekan dedaunan dan ranting yang ternyata adalah pohon tumbang.
Adapun pohon yang pertama tumbang adalah pohon beringin yang berada di selatan Pura Prajapati Obyek Wisata Monkey Forest Ubud.
Cabang pohon beringin tumbang itu menimpa pohon pule dan kresek yang menyebabkan semua pohon tersebut tumbang ke arah timur.
Pohon tumbang tersebut menimpa beberapa wisatawan yang pada saat itu sedang menikmati pemandangan obyek wisata Monkey Forest Ubud.
Di saat kejadian, Pihak BPBD Gianyar berkoordinasi dengan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar untuk mengevakuasi sejumlah orang yang mengalami luka-luka tersebut.
Dibya pihaknya masih mencari data par korban. Kata dia, para korban dikabarkan dibawa ke rumah sakit di wilayah Ubud.
“Kami mencari akses untuk mendapatkan data para korban, karena hampir semua konsulat menelepon, memastikan apakah ada warganya dalam peristiwa tersebut,” ujar Dibya.
Ditutup Sementara
Objek Wisata Monkey Forest, area Tempat Kejadian Perkara (TKP) pohon tumbang yang menewaskan 2 WNA ditutup sementara.